Indonesia Tak Lagi Jadi Unggulan Pertama Piala Thomas Cup: Apa yang Terjadi?

JAKARTA, HARIANBANYUASIN.COM - Prestasi menurun dari para wakil Indonesia di nomor tunggal putra dan ganda putra telah mengakibatkan perubahan signifikan dalam posisi unggulan Piala Thomas Cup tahun ini. 

Indonesia, yang sebelumnya memegang status sebagai unggulan pertama dalam dua edisi terakhir Piala Thomas, kini harus rela melepas posisi tersebut.

Dalam dua edisi terakhir, Indonesia berhasil meraih satu gelar juara dan satu kali menjadi runner-up, menunjukkan dominasinya dalam arena bulu tangkis. 

BACA JUGA:Fikri/Bagas dan Leo/Daniel Masih Berpeluang Lolos ke Kualifikasi Olimpiade 2024 Paris

BACA JUGA:Kualifikasi Olimpiade 2024: Fokuskan Pematangan Fisik Pemain di 6 Turnamen BWF

Namun, kali ini, penurunan prestasi tersebut menyebabkan Indonesia turun dari posisi unggulan pertama.

Dalam unggulan kali ini, Indonesia ditempatkan di posisi 3/4, berdampingan dengan Jepang. Posisi unggulan pertama dipegang oleh China, sementara posisi unggulan kedua ditempati oleh Denmark.

Penurunan prestasi tersebut terutama terlihat dalam nomor tunggal putra dan ganda putra. Saat ini, Indonesia hanya memiliki Anthony Ginting (peringkat 5), Jonatan Christie (peringkat 9), dan Chico Aura Dwi Wardoyo (peringkat 32) dalam nomor tunggal. 

BACA JUGA:Seleksi Pemain Tim U-16 Gelombang Pertama Rampung, Ini Kata Pelatih Kepala U-16

BACA JUGA:Seleksi Gelombang Kedua Dimulai, 32 Pemain Dipanggil Ikuti Seleksi Tim U-16

Sedangkan dalam nomor ganda, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menduduki peringkat ketujuh, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri berada di posisi sembilan.

Sementara itu, kekuatan China, terutama dalam nomor tunggal, semakin merata. Dua pemain tunggal China, Shi Yu Qi dan Li Shifeng, berada di posisi 10 besar dunia. 

itu juga dalam nomor ganda, di mana pasangan Liang Wei Keng/Wang Chang dan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi menempati posisi terdepan.

BACA JUGA:Seleksi Tim U-16, Internal Game Hari Kedua Bersaing Ketat

Sumber: