Yasin dan Doa Bersama: Memperkaya Jumat Berkah di SMPN 5 Banyuasin III

Yasin dan Doa Bersama: Memperkaya Jumat Berkah di SMPN 5 Banyuasin III

Kegiatan Yasinan dan doa bersama di SMP Negeri 5 Banyuasin III, Banyuasin, Jumat 12 Januari 2024.--

BACA JUGA:Normalisasi Sungai Bom Berlian: Pemkab Banyuasin Deadline PT Waskita, Diberi Waktu Hanya 5 Hari !

Kepala sekolah juga menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap antusiasme yang ditunjukkan oleh siswa, guru, dan tenaga kependidikan dalam mengikuti pembacaan Yasin dan doa bersama di SMPN 5 Banyuasin III.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat dalam meningkatkan kedekatan antara siswa dan guru.

Melainkan juga turut membantu dalam meningkatkan kecintaan siswa terhadap bahasa Inggris dan pemahaman mereka terhadap nilai-nilai keagamaan.

Adanya kegiatan rutin Jumat Berkah ini diharapkan dapat terus berlanjut, memberikan manfaat yang besar bagi seluruh siswa SMP Negeri 5 Banyuasin.

Inisiatif sekolah ini menunjukkan komitmen dalam menciptakan lingkungan belajar yang seimbang.

Tidak hanya fokus pada aspek akademis tetapi juga memberikan perhatian pada pengembangan spiritual dan nilai-nilai keagamaan.

Dalam suasana yang kian kompleks dan penuh tekanan di dunia pendidikan saat ini, kegiatan pembacaan Yasin dan doa bersama ini menjelma menjadi penyangga spiritual bagi para siswa. 

Setiap Jumat, mereka diberikan kesempatan untuk merenung, bersatu, dan terkoneksi dengan keyakinan agama mereka. 

Praktik ini menciptakan disiplin diri dan atmosfer harmonis di lingkungan sekolah.

Kepala SMPN 5 Banyuasin III menyoroti manfaat holistik dari kegiatan pembacaan Yasin dan doa bersama.

Beliau menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya berkontribusi pada pengembangan spiritual siswa tetapi juga meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional mereka. 

Kegiatan ini menjadi reset mingguan, memungkinkan siswa menghadapi proses belajar dengan pikiran yang segar dan fokus.

Lebih lanjut, Kepala sekolah mengakui peran program ini dalam memupuk rasa kebersamaan dan persatuan di antara siswa, guru, dan tenaga kependidikan. 

Pengalaman bersama dalam kegiatan keagamaan memperkuat ikatan di dalam sekolah, menciptakan lingkungan yang mendukung dan penuh kasih.

Sumber: