Terganggu dengan Sariawan yang Tak Kunjung Sembuh, Anda Wajib Coba Cara Ini, Hanya Satu Bahan

Terganggu dengan Sariawan yang Tak Kunjung Sembuh, Anda Wajib Coba Cara Ini, Hanya Satu Bahan

Mengobati sariawan yang sulit disembuhkan anda bisa melakukannya dengan cara berkumur air garam.--Annsehat.com

BACA JUGA:Waspadai Ancaman 5 Penyakit ini Saat Musim Hujan

Proses Penggunaan Garam untuk Sariawan

Penggunaan garam untuk mengatasi sariawan biasanya melibatkan larutan kumur atau obat kumur garam.

Berikut adalah langkah-langkah umumnya:

1. Campurkan setengah hingga satu sendok teh garam dalam satu gelas air hangat. Pastikan garam benar-benar larut.

2. Gunakan larutan garam yang sudah disiapkan untuk berkumur selama beberapa detik hingga satu menit.

3. Setelah berkumur, bilas mulut dengan air bersih atau biarkan larutan garam bekerja tanpa dibilas.

Efek Antiseptik pada garam dianggap memiliki sifat antiseptik yang dapat membantu membersihkan area sekitar sariawan dan mengurangi risiko infeksi.

Dan larutan garam diyakini dapat membantu mengurangi pembengkakan dan meredakan rasa sakit yang terkait dengan sariawan.

Sifat antiseptik dan kemampuan garam untuk menarik kelembaban di sekitar luka diyakini dapat mempercepat proses penyembuhan.

Meskipun banyak orang telah mengklaim manfaat penggunaan garam dalam meredakan sariawan, pendekatan ilmiah terhadap hal ini masih cukup terbatas. 

Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas garam dalam mengatasi sariawan, meskipun hasilnya belum sepenuhnya konsisten.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal "The Journal of Alternative and Complementary Medicine" menunjukkan bahwa berkumur dengan larutan garam dapat memberikan efek positif dalam mengurangi rasa sakit dan pembengkakan pada sariawan.

Meskipun masih perlu penelitian lebih lanjut, beberapa studi menunjukkan bahwa larutan garam dapat mempercepat proses penyembuhan luka dan mengurangi durasi sariawan.

Meskipun banyak yang percaya bahwa garam dapat memberikan bantuan dalam meredakan sariawan, pendekatan ilmiah terhadap hal ini masih dalam tahap penelitian. 

Sumber: