Mengenal Miracle Berry, si Buah Ajaib yang Mengubah Rasa Asam Menjadi Manis

Mengenal  Miracle Berry, si Buah Ajaib yang Mengubah Rasa Asam Menjadi Manis

Miracle Berry atau Buah Ajaib yang bisa mengubah rasa asam menjadi manis--Fidiani

BANYUASIN, HARIANBANYUASIN.COM - Dalam dunia kuliner yang terus berkembang, muncul kabar mengenai sebuah buah unik yang konon bisa mengubah rasa secara drastis. 

Miracle Berry, atau yang disebut juga dengan buah ajaib, disebut-sebut mampu mengubah rasa asam menjadi manis. 

Berbagai riset dan eksperimen telah dilakukan untuk mengungkap fakta di balik kemampuan ajaib buah ini.

BACA JUGA:5 Hewan Terma​hal di Dunia: Keajaiban Hidup yang Dihargai dengan Harga Tinggi

Miracle Berry, atau Synsepalum dulcificum, adalah tumbuhan asli Afrika Barat yang telah dikenal oleh masyarakat setempat sejak ratusan tahun yang lalu. 

Namun, popularitasnya meroket ketika penjelajah Eropa menemukannya pada abad ke-18. Buah ini ditemukan oleh seorang penjelajah Prancis bernama Chevalier des Marchais, yang mengamati masyarakat lokal di Afrika menggunakan buah ini untuk mengubah rasa makanan mereka.

Buah ini tampak biasa dengan warna merah atau ungu, dan bentuknya yang kecil menyerupai anggur. 

BACA JUGA:6 Makanan Aneh Di Dunia, Nomor 2 Terbuat dari Darah

Namun, pesonanya terletak pada zat kimia unik yang terkandung di dalamnya, yaitu miraculin. Miraculin adalah senyawa yang memberikan efek ajaib pada indera perasa manusia.

Miraculin, yang ditemukan pertama kali pada tahun 1968 oleh ilmuwan Jepang, Hiroshi Hayata, adalah senyawa yang memiliki kemampuan untuk mengecoh indera perasa kita. 

Ketika miraculin berinteraksi dengan reseptor rasa di lidah, terutama reseptor untuk rasa asam, itu menyebabkan rasa manis yang intens. Hal ini mengubah asam menjadi manis, menciptakan sensasi rasa yang luar biasa.

BACA JUGA:5 Jenis Ular Langka Yang Ada di Dunia, Nomor 3 Pernah Dinyatakan Punah Dua Kali

Para peneliti percaya bahwa miraculin bekerja dengan menempel pada reseptor rasa asam, kemudian merangsang mereka untuk memberikan respons manis. 

Efek ini bisa bertahan selama satu hingga dua jam, membuat setiap makanan yang dikonsumsi selama periode ini terasa lebih manis.

Sumber: