Pemprov Sumsel Dorong ASN Naikkan Indeks Profesionalitas Berbasis E-Kinerja
Sekda Sumsel saat membuka rakor kepegawaian tahun 2023 di Ballroom Hotel Novotel, Kamis 2 November 2023.--
PALEMBANG, HARIANBANYUASIN.COM - ASN wajib menaikan profesionalitasnya di tengah perkembangan zaman yang semakin cepat saat ini. Semua bentuk modernisasi harus diikuti dengan secara bertahap meninggalkan cara bekerja secara manual.
Hal itu disampaikan Sekda Sumsel, SA Supriono dalam rakor Kepegawaian Tahun 2023 bertema "Kita Tingkatkan Nilai Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara (IP ASN) di Lingkungan Provinsi Sumsel" di Ballroom Hotel Novotel, Kamis 2 November 2023.
Dijelaskan Sekda, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) memiliki tugas untuk meningkatkan dan mengembangkan kapasitas dan profesionalitas kepegawaian itu.
BACA JUGA:Selamat ! 14 Sekolah di Sumatera Selatan Raih Pengargaan dari Kementerian LHK, Ini Daftarnya
BACA JUGA:11 Rumah di Dua Desa di Banyuasin Sumatera Selatan Diterjang Angin Puting Beliung
"BKN dan BKPSDMD bukan lembaga pelayanan karena tidak bersentuhan dengan masyarakat. Tapi peran mereka strategis karena berkaitan langsung dengan pegawai dan aparaturnya. Bagaimana meningkatkan kapasitas dan profesionalitas ASN," ujar Supriono.
Menurutnya, negara telah mengeluarkan anggaran cukup besar untuk memberi pendidikan dan pelatihan kepada ASN agar ada peningkatan kapasitas pegawai.
Anggaran yang dikeluarkan bahkan bisa dipakai untuk membangun jalan atau jembatan.
BACA JUGA:Angin Puting Beliung di Banyuasin Sumatera Selatan, Dua Unit Sekolah Dasar Juga Roboh
BACA JUGA:Tuntut Pj Bupati Banyuasin Dicopot, Ini Tanggapan DPRD Banyuasin
"Sehingga profesionalitas ASN harus betul-betul dilaksanakan," katanya.
Salah satu upaya meningkatkan profesionalitas pegawai itu, BKN telah meluncurkan sistem e-kinerja. e-kinerja ini disebut akan mampu meningkatkan profesionalitas pegawai.
"Titip absen sudah menjadi penyakit terus menerus di kalangan ASN. Nanti di e-kinerja akan terlihat hasil pekerjaan sehari-hari, karena harus di-upload. Jika pekerjaan tidak selesai, bagaimana kinerjanya dikonversi ke sistem absensi," terangnya.
BACA JUGA:Banyuasin Jadi Lumbung Pangan, Pj Bupati Siapkan Grand Design Pertanian 10 Tahun ke Depan
Sumber: