Sukses Kembangkan Kekayaan Kain Tradisional, Feby Herman Deru Dinobatkan Sebagai Tokoh Inspiratif
![Sukses Kembangkan Kekayaan Kain Tradisional, Feby Herman Deru Dinobatkan Sebagai Tokoh Inspiratif](https://harianbanyuasin.disway.id/upload/4e6ac2f83d70324ec44af917163e1422.jpg)
Febrita Lustia Herman Deru saat menerima penghargaan sebagai tokoh inspiratif.--
Dalam kesempatan ini, Feby juga memperlihatkan salah satu warisan budaya asal daerahnya, yaitu Kain Tenun Tajung. Kain tersebut ditampilkan bersama desainer Putroh Ramadhan.
BACA JUGA:Pelaku Pembacokan Warga Pulau Muning Diamankan, Begini Kronologi Kejadian Versi Polisi
"Kain yang ditampilkan adalah kain untuk pria yang biasa dipakai untuk kegiatan adat, resepsi pernikahan," jelasnya.
"Kami mengajak desainer untuk mengangkat Kain Tenun Tajung yang menjadikan kaum muda untuk menggunakannya," ujar Febrita.
Dalam kesempatan itu, Pemprov Sumsel menampilkan salah satu warisan budayanya, yaitu Kain Tenun Tajung.
Untuk memaksimalkan pesona kain khas Sumsel itu, Pemprov Sumsel melakukan kolaborasi dengan salah satu desainer muda bernama Putroh Ramadhan.
Feby Deru mengatakan, kolaborasinya dengan Putroh menjadi langkah tepat, untuk mempromosikan warisan budaya.
"Kami mengajak desainer muda untuk mengangkat kain tenun warisan budaya, agar anak muda mau mengetahui dan mau menggunakannya," kata Feby usai menerima penghargaan.
Pesona Kain Tenun Tajung dipamerkan di panggung Festival6, dengan tampilan baru. Kain Tajung, kata Feby sebenarnya adalah kain yang dipakai untuk para pria untuk kegiatan adat, resepsi pernikahan, dan kesehariannya.
Salah satu alasan mengapa dipilih kain tenun Tajung, lanjut Feby tak lain agar kain tersebut tak hanya terbatas digunakan kaum adam saja. Dia berharap, dengan kain tenun Tajung yang didesain menjadi pakaian jadi itu, juga dapat digunakan untuk para wanita.
"Kami ingin agar kain tenun ini tidak hanya dipakai untuk laki-laki, tapi juga dapat digunakan wanita untuk acara resmi atau acara santai," ujar Febrita.
Dalam gelaran tersebut, ada enam koleksi dari pesona kain tenun Tajung yang ditampilkan di atas panggung Festival6. Koleksi tersebut, kata Putroh, sengaja didesain agar terlihat lebih modern dengan perpaduan kain denim.
"Koleksi ini dapat digunakan untuk generasi milenial yang menonjolkan jiwa anak muda. Dipadukan dengan jeans dan kain lawas, untuk memunculkan pesona yang lebih edgy dan anak muda banget," kata Putroh.(*)
Sumber: