Gunung Poso
--
"Kita kirim juga rekaman suara anak-anak mereka. Tetap tidak menyerah," tambah Farid.
Ke mana rekaman dari istri dan anak itu dikirim?
"Mereka punya aplikasi khusus di Telegram. Kita unggah ke sana," ujar Farid.
Maka begitu Farid diangkat jadi Danrem Sulteng, ia bertekad harus bisa menuntaskan operasi di Poso.
Ia kenal baik Kapolda Sulteng saat itu: Abdul Rahman Baso.
Sampai saat itu TNI belum terlibat penuh di Poso. Tapi persahabatan Farid-Baso membuat kerja bisa tuntas.
Konsep penuntasan Poso dari Farid pun disetujui Pangdam Merdeka di Manado. Juga disetujui Mabes TNI dan Mabes Polri.
Poso pun kini sudah terbebas dari kombatan bersenjata.
Sumber: