Mohamad BBC
--
Sebagai wartawan BBC News Indonesia, tentu ada perasaan sedih. Saya seperti melepas sahabat yang pergi selamanya.
Saya akan merindukan aktivitas sebagai penyiar di studio, merindukan dikejar-kejar tenggat karena harus siaran pukul 18.00, 20.00 atau 05.00 WIB.
Namun saya juga sadar bahwa yang berubah hanyalah medium untuk menjangkau audiens. Kami akan tetap membuat produk informasi dengan proses dan verifikasi yang seperti dulu. Kami tidak ada lagi di gelombang udara. Kami ada di gawai di kantung saku Anda. (*)
Komentar Pilihan Dahlan Iskan*
Edisi 2 Januari 2023: Ilmu Hukum
Ahmad Baihaqi
Di sini, Indonesia, kasus ini mengingatkan saya pada kasus Subang yang menewaskan ibu dan anak.
Awalnya, banyak mendapatkan atensi publik. Media televisi hingga media daring mengabarkan perkembangan terbaru kasus itu.
Pemilik akun-akun Youtube yang menayangkan perkembangan kasus selalu ramai mendapat penonton. Sudah banyak saksi diperiksa secara mendalam.
Sumber: