Herman Deru Ajak Tokoh Penggerak Moderasi Beragama Budha, Kenalkan Budaya Bumi Sriwijaya
PALEMBANG, harianbanyuasin.disway.id - Gubernur Sumsel H. Herman Deru melepas 50 peserta Dharmayatra Tokoh Penggerak Moderasi Beragama Budha Sumsel dalam Wisata Religi dan Berpuja Bakti di Candi Borobudur, di halaman kantor Gubernur, Senin (11/7) sore.
Kepada peserta Dharmayatra yang akan berangkat Selasa (12/7), Gubernur Sumsel Herman Deru berpesan agar tak hanya menjaga nama baik Sumsel. Namun dapat pula mempromosikan berbagai wisata yang ada di Sumsel kepada para umat Budha yang sama-sama berpuja bhakti di Candi Borobudur.
"Perjalanan ini tentu kita harap bukan hanya membawa misi bagi umat Budha saja tapi juga masyarakat Sumsel. Makanya semua kita minta pakai ciri khas agar orang ingat Sumsel, jaga nama baik dan kehormatan daerah dan syukur-syukur Sumsel juga ikut dipromosikan," jelasnya.
Dengan demikian diharapkan umat Budha di sana juga mau berkunjung ke Sumsel baik itu berwisata religi, berwisata olahraga maupun wisata kesehatan.
"Inilah saatnya kita bangkit, setelah tri sukses FORNAS. Kita harap ini jadi sarana promosi, tapi tentu untuk mengundang orang datang kita harus bangga dulu dengan budaya kita. Seperti memakai tanjak, dan gandik seperti ini smoga semakin mengenalkan Sumsel biar mereka tahu bahwa dulu disini ada Kerajaan Sriwijaya," imbuhnya.
Selain menambah ketaatan umat beragama Budha beribadah, kegiatan ini menurutnya penting untuk meningkatkan kebersamaan, pemahaman penghayatan dan pengamalan nilai-nilai keagamaan di tengan pluralisme saat ini.
Dari kegiatan wisata religi dan berpuja bakti di Candi Borobudur ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitas umat beragama Budha dalam beribadah kepada Tuhan yang penuh dengan pesan-pesan spiritual dan pesan-pesan moral dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan beragama di Indonesia.
Sumber: