Buka Ruang Investasi, Dokumen RZWP-3-K Sumsel Terus Dikebut

Sementara itu, Direktorat Jenderal Pengelolan Ruang Laut dan juga Koodinator Zonasi Daerah yang membidangi RZPWP-3K di 34 Provinsi, Krisna Samudra menambahkan, dalam analisa berdasarkan konsultasi teknis setiap kelembagaan, Sumatera Selatan sudah memenuhi persyaratan dan layak mendapatkan dokumen RZPWP-3K yang dinilai sangat bermanfaat dalam menunjang pembangunan di Sumatera Selatan.
“Analisa dan hasil konsultasi teknis, Sumsel sudah memenuhi syarat dan hasil konsultasi ini dalam waktu tiga hari harus diselesaikan. Mudah-mudahan dalam waktu satu minggu kedepan kita akan jadwalkan deklarasi dokumen final yang rencananya akan dilaksanakan di Kota Palembang,” ujarnya.
Terkait manfaat RZPWP-3K, hal senada juga disampaikan oleh Krisna Samudra. Menurutnya, hal itu akan berdampak kemajuan pembangunan di Sumsel.
“Pembangunan pelabuhan di Sumsel tidak akan mungkin dilaksanakan jika RZPWP-3K tidak selesai. Dan jika Persetujuan Teknis (Pertek) sudah dikeluarkan oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan dan diintegrasikan ke darat, maka akan berujung ke Perda. Kita doakan mudah-mudahan cepat selesai,” harapnya.
Sementara itu, selain dihadiri oleh Wakil Gubernur Mawardi Yahya dan Koodinator Zonasi Daerah yang membidangi RZPWP-3K di 34 Provinsi, Krisna Samudra, juga dihadiri oleh Asisten Khusus Menteri Kelautan Dan Perikanan Bidang Planologi Ruang Laut, Dyah Ekowati, Direktur Perencanaan Ruang Laut Kementerian Kelautan Dan Perikanan, Ir Suharyanto, unsur pemerintah pusat dan lembaga serta Tim Pokja Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan pulau-pulau Kecil (RZWP-3K).(rel)
Sumber: