Pengemis Musiman Datang Bersilih Ganti Ke Sembawa

Pengemis Musiman Datang Bersilih Ganti Ke Sembawa

SEMBAWA, harianbanyuasin.disway.id - Memasuki lebaran Idul Adha banyak sejumlah oknum memanfaatkan kebaikan masyarakat dengan mengemis. 

 

Pengemis musiman tidak hanya menjadi fenomena yang ada di Desa Lalang Sembawa, Kecamatan Sembawa, tapi juga di seluruh wilayah pasti ada Pengemis musiman yang datang dengan meminta-minta disetiap rumah dan warung-warung yang ada dipinggir jalan.

 

Pengemis musiman ini banyak dikeluhkan masyarakat karena menganggu ketertiban dan kenyamanan, sehingga perlu dilakukan tindakan penertiban untuk pihak terkait seperti Satpol PP dan Dinas Sosial, Senin (4/7/2022).

 

Adapun menurut salah satu warga sekitar yang memiliki warung Eli mengungkapkan, pengemis juga di nilai mengekploitasi orang lain dan mengancam stabilitas masyarakat. Karena berhati-hati lah bila memberi kepada pengemis karena pada saat kita memberikan kepada mereka yang tidak pantas mendapatkannya akan berdosa karena memberikan nya tidak secara ikhlas dan sukarela karena kalau tidak diberi pengemis nya tidak mau lari.

 

"Sebenarnya kondisi ibu pengemis yang meminta-minta ini masih sehat, kalau dia mau kerja jadi tukang cuci baju masih sanggup tapi gak tau nama nya pemikiran manusia sekarang lebih baik tangan dibawah dari pada tangan diatas. Apalagi kondisi pekerjaan yang sangat sulit sehingga banyak pengemis di Kecamatan Sembawa silih berganti tiap hari," ungkapnya.

 

Diharapkan untuk masyarakat agar tidak menanggapi permintaan para pengemis, atau menunjukkan perasaan iba hanya karena melihat penampilan mereka. Dalam tahun 2022 sangat banyak pengemis dari mulai anak kecil membawa kotak bahkan ibu-ibu yang masih sehat serta bugar meminta-minta tanpa ada rasa malu.

 

"Kalau dilihat pengemis yang sering meminta-minta bukan orang sini karena kami tidak kenal, kalau ditanya mereka semua bilang pulang ke Palembang tapi tidak tau mereka jujur atau tidak bila ditanya. Harapan kami semoga ada tindakan dari Satpol PP  karena memang tergantung dari kita ikhlas atau tidak dalam memberi tapi sangat menggangu bila ada orang yang jajan diwarung pengemis nya tidak mau lari sebelum dikasih berarti itu nama nya pemaksaan," pungkasnya. (Ri)

Sumber: