Investasi DHD Pangkalan Balai berharap Usaha Mereka tetap Berjalan
PANGKALAN BALAI harianbanyuasin com Peserta Investasi Ternak Lele DHD Farm tidak hanya terdapat di kota Palembang dan Pali Namun juga terdapat di Pangkalan Balai Banyuasin Setidaknya ada 434 Mitra DHD yang berharap usaha DHD Farm terus berjalan sehingga dana Investasi mereka kembali bergulir Kantor DHD Farm Cabang Pangkalan Balai terletak di Kelurahan Kedondong Raye Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin yang memiliki 1807 Kolam diatas lahan seluas 2 Hektar Hingga saat ini Geliat terbak budidaya Ikan Lele yang menjadi bagian investasi DHD Farm terus berjalan sejumlah karyawan tetap fokus pada pemeliharaan ikan lele mulai dari pembibitan hingga membesaran ikan Dimroh Kepala DHD Cabang Pangkalan Balai sekaligus mitra dengan 60 Kolam ikan mengaku sedih dengan kondisi yang terjadi pada management pusat DHD farm sekaligus berharap usaha mereka segera bangkit dan dapat kembali menggulirkan dana investasi mereka ke pada peserta Kami harap terus berjalan kata Dimroh Kepala DHD Farm Pangkalan Balai Sementara itu Salah Satu Peserta investasi DHD Farm mengaku sengaja mendatangi kantor cabang DHD untuk mendapatkan kejelasan terkait dana investasi yang ditanamkannya Ya kami juga berharap ada kejelasan jangan sampai uang kami hilang saja kata Tasna Peserta DHD Farm Cabang Pangkalan Balai Keberadaan Kolam ikan Milik DHD Farm di kelurahan Kedondong Raye sudah ada sejak 2018 namun masih menerapkan sistem Mitra di tahun 2019 kemudian menambah pelayanan investasi dengan sistem Plasma yang mewajibkan peserta membayar biaya satu kolam senilai 10 hingga 12 juta rupiah Ribuan orang menjadi korban penipuan dan penggelapan dana investasi di Kota Palembang dan daerah di Sumatera Selatan Sumsel lainnya Penipuan itu diduga dilakukan pengurus mitra koperasi Darsa Harka Darussalam DHD Farm Mereka meminta polda mengusut kasus tersebut hingga tuntas Kasus investasi DHD Farm menimbulkan banyak korban dan kerugian mencapai ratusan miliar rupiah Untuk mencegah timbulnya korban dan kerugian yang lebih besar bahkan kasus baru perlu dilakukan pengusutan hingga tuntas Pengurus mitra koperasi DHD Farm Indonesia Palembang pada awal tahun ini menawarkan untuk berinvestasi usaha kolam ternak lele organik yang dikembangkan mereka di beberapa wilayah Sumsel dengan imbalan keuntungan sekitar 10 persen per bulan kata salah seorang korban Rustam saat mendatangi Kantor DHD Farm di kawasan Jalan Residen H Amaluddin Kelurahan Sukamaju Palembang Jumat 8 10 Untuk satu kolam ternak lele organik ditetapkan dana investasinya oleh pihak DHD Farm Indonesia Palembang sebesar Rp 10 juta hingga Rp 12 juta Melalui penjelasan panjang lebar dan meyakinkan keamanan dana investasi di DHD Farm akhirnya pada Juni 2021 Rustam tertarik menginvestasikan dana Rp 60 juta untuk enam kolam ternak lele Dia menjelaskan perjalanan dana investasi awalnya lancar dan telah mendapat Rp 12 juta dana bagi hasil keuntungan ternak lele Namun memasuki bulan ketiga mulai mengalami kemacetan dan akhirnya timbul kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana investasi Sebelumnya Dirut DHD Farm Indonesia Medi Siswanto mengatakan pihaknya terus berupaya memberikan yang terbaik untuk mitra yang berinvestasi di usaha kolam ternak lele Kami berharap semua mitra bersabar mengingat keuangan DHD Farm Indonesia mengalami penurunan sehingga membuat pembayaran bagi hasil seperti yang dijanjikan terganggu terang Medi Keuangan DHD Farm saat ini tidak stabil dan menurun karena diduga ada penyelewengan oleh Direktur Utama terdahulu atas nama DS dan Direktur Keuangan yang lama Ir Akibat permasalahan itu pihak manajemen melaporkan penyelewengan tersebut ke Polda Sumsel pada 1 Oktober tutur Medi Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel baru menerima tiga laporan korban investasi usaha kolam ternak ikan lele yang dilakukan DHD Farm Indonesia Palembang Kompol Masnoni Kasubdit IV PPA Ditreskrimum Polda Sumsel mengatakan untuk mengusut kasus tersebut pihaknya telah membentuk tim khusus Kasus dugaan penipuan yang diperkirakan menimbulkan ribuan korban dengan kerugian ratusan miliar rupiah mendapatkan atensi khusus pimpinan untuk diselesaikan dengan baik terang Masnoni ron
Sumber: