Ukur Ulang Lahan tak Kunjung Selesai, Advokat Mengamuk di Kantor BPN Banyuasin
https youtu be 35MAyAl9WPU
PANGKALAN BALAI harianbanyuasin com Akibat ukur ulang lahan yang diajukannya tak kunjung selesai Yusmaheri yang berprofesi sebagai advokat ini mengamuk di kantor Badan Pertanahan Nasional BPN Banyuasin Kamis 4 11 21
Diketahui keributan yang terjadi berawal dari Yusmaheri mengajukan permohonan ulang untuk 8 sertifikat kliennya pada September lalu Namun karena tidak kunjung selesai dan tanpa alasan yang jelas membuatnya emosi Bahkan hingga terjadi keributan diruang pelayanan BPN Banyuasin
Seperti disampaikan langsung Advokat Yusmaheri kepada harianbanyuasin com mengatakan ia sudah terlalu emosi hingga terjadinya keributan Bukan tanpa alasan permohonan 8 sertifikat kliennya yang sejak September lalu tidak kunjung selesai Dan diantaranya ada dua sertifikat tidak bisa diukur tanpa alasan yang tak jelas
Dijelaskanya pada September itu ia mengajukan permohonan ukur ulang 8 sertifikat kliennya dengan lokasi lahan didaerah Kecamatan Tanjung Lago Pada saat di BPN waktu dari 8 sertifikat 6 sertifikat itu sudah dapat dilakukan pembayaran di bank Dan hanya tinggal menunggu pengukuran ulang di lapangan
Namun 2 sertifikat lainnya pada saat itu pihak BPN Banyuasin mengatakan tidak bisa dilakukan pengukuran dengan alasan yang tak jelas
Kemudian sekitar setengah bulan berjalan karena tidak kunjung datang pihak BPN untuk melakukan pengukuran dari 6 sertifikat itu Dia menyurati kembali pihak BPN termasuk didalamnya menanyakan alasan 2 sertifikat yang tidak bisa dilakukan ukur ulang
Itu sebabnya pada hari ini saya ke kantor BPN Banyuasin untuk menanyakan kejelasan terkait pengukuran dan balasan surat yang pernah saya kirimkan itu Namun mereka sibuk mencari surat itu hingga saya emosi dan mengamuk disana tegasnya
Karena ketidakjelasan dalam pelayanan seperti itu harusnya pihak Kementerian atau BPN Pusat turun ke bawah untuk melihat langsung pelayanan yang buruk Dia berharap jangan sampai masyarakat yang ingin berurusan dibuat terombang ambing seperti dirinya
Langkah kami kedepan dalam waktu dekat akan menyurati Kementerian dan BPN pusat terkait pelayanan seperti ini tukasnya son
Sumber: