Dilanda Pandemi, Pemkab Banyuasin Tetap Bangun 106,736 Km Jalan, Dampaknya Sudah Dirasakan Masyarakat
PANGKALAN BALAI harianbanyuasin com Keinginan Bupati Banyuasin untuk mewujudkan infrastruktur jalan bagus di Bumi Sedulang Setudung pelan pelan terwujud
Kendati dimasa Pandemi Covid 19 Pemkab Banyuasin melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Banyuasin pada tahun 2021 lalu berhasil membangun sebanyak 24 titik jalan dengan total panjang keseluruhan 106 736 kilometer
Tentunya adanya pembangunan jalan ini telah membuka akses ekonomi antar desa hingga antar kabupaten di Bumi Sedulang Setudung
Kepala Dinas PUTR Banyuasin H Ardi Arfani ST MM mengatakan dari 24 titik jalan yang dibangun 7 titik diantaranya dibiayai dari Bantuan Gubernur Sumsel 7 titik jalan poros menggunakan dana Pinjaman PEN 2 titik menggunakan DAK dan 6 titik jalan menggunakan APBD Banyuasin
Kalau ditotalkan semuanya dengan panjang 106 736 kilometer dengan menelan anggaran ratusan miliar Ada juga pembangunan jembatan kata H Ardi Arfani Senin 17 1 2022
Menurut Ardi untuk jalan yang sudah dibangun masa kepemimpinan Bupati H Askolani dan Wakil Bupati Banyuasin H Slamet Somosentono dari 2018 2021 total panjang 282 64 kilometer atau 23 53 persen
Jadi total keseluruhan jalan yang sudah mantap atau bagus di Banyuasin saat ini sudah mencapai 811 76 kilometer Untuk jalan yang masih rusak berat dan ringan sekitar 32 24 persen atau sepanjang 386 23 kilometer ujar Ardi
Menurut Ardi untuk tahun 2022 ini kendati Pemkab Banyuasin tidak mempunyai anggaran namun pihaknya akan tetap berusaha mendapatkan bangunan melalui Bangub dan DAK
Tahun ini kita target pembangunan jalan bertambah 51 kilometer Untuk Bangub tahun ini yang sudah pasti kita dapat Rp 33 miliar harapnya
Selain melakukan pembangunan jalan Dinas PUTR Banyuasin tahun 2021 sudah melaksanakan kegiatan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Industri Gasing Kawasan Jakabaring Kawasan Perkotaan Betung dan Kawasan Perkotaan Talang Kelapa
Kegiatan ini kenapa perlu dilakukan karena berfungsi sebagai kendali mutu pemanfaatan ruang wilayah kabupaten kota berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW dan sebagai acuan untuk kegiatan pemanfaatan ruang yang lebih rinci dari kegiatan pemanfaatan ruang yang diatur dalam RTRW katanya
Selain itu RDTR ini juga sebagai acuan bagi kegiatan pengendalian pemanfaatan ruang dan acuan bagi penerbitan izin pemanfaatan ruang
Paling terpenting kegiatan ini menghasilkan arahan penataan ruang untuk mengendalikan dan mengarahkan pertumbuhan kawasan sehingga akan terwujud Kawasan Perkotaan yang maju tegasnya
Sementara itu Bupati Banyuasin H Askolani SH MH mengajak masyarakat agar merawat jalan yang sudah dibangun yang menelan anggaran miliaran rupiah itu
Mari kita jaga jalan ini hanya bisa dilintasi 10 ton diatas itu jalan ini bisa rusak Ini tugas kita masyarakat untuk memeliharanya ajaknya
TRANSPORTASI SEMAKIN CEPAT
Jalan Mulya Agung menuju Desa Tanjung Menang Kecamatan Banyuasin III yang dulunya rusak dan berlumpur kini telah mulus
Jalan yang semula butuh waktu berjam jam untuk dilintasi kini hanya hitungan menit Warga pun senang dan sangat berterima kasih kepada pasangan Askolani Slamet yang telah membangun jalan tersebut
Dulu jalan ini sulit dilintasi untuk datang ke desa Tanjung Menang saja perlu waktu berjam jam Tapi kini hanya hitungan menit sudah sampai sebab jalannya sudah mulus kata Rani warga Tanjung Menang Senin 17 1 2022
Rani bercerita dulu anak sekolah harus mengontrak rumah di Pangkalan Balai agar tidak terlambat sekolah namun sekarang bisa pulang pergi dengan mengendarai sepeda motor
Dulu sulit rawan kecelakaan rawan begal Kini tidak lagi sangat cepat sebab sudah dilakukan pengecoran oleh pemerintah kami ucapkan terima kasih pak Bupati Banyuasin pungkas dia
SUDAH LAMA DAMBAKAN JALAN BAGUS
Puluhan tahun masyarakat di Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Banyuasin belum pernah merasakan akses jalan yang bagus
Namun di akhir tahun 2021 lalu Pemkab Banyuasin berinisiatif membangun jalan poros di kecamatan paling ujung Kabupaten Banyuasin ini
Pengerjaan jalan poros di Kecamatan Tungkal Ilir yang sedang dilaksanakan sekarang sudah mencapai 75 persen Diprediksi akhir Januari 2022 jalan sepanjang enam kilometer ini sudah dapat dirasakan masyarakat Tungkal Ilir
Adanya pembangunan jalan yang menggunakan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN bisa membuat transfortasi di kecamatan Tungkal Ilir bisa mudah untuk di akses
Bupati Banyuasin H Askolani Jasi menuturkan Pemerintah Kabupaten Banyuasin mengucurkan dana senilai Rp 22 miliar untuk pembangunan jalan poros di Kecamatan Tungkal Ilir
Anggaran yang dikucurkan begitu besar karena sesuai spek K300 Sehingga ketebalannya juga terbilang sangat tebal dan bisa bertahap selama lima sampai enam tahun kedepan ujar Aksolani Minggu 2 1
Orang nomor satu di Kabupaten Banyuasin tidak memungkiri karena selama puluhan tahun masyarakat di Kecamatan Tungkal Ilir sangat mendambakan akses jalan yang sangat bagus dan mulus
Dari itulah ia memberanikan diri untuk meminjam dana Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN ke pemerintah pusat Dengan anggaran ini insfratruktur terutama di wilayah perairan bisa terkoneksi dan terbangun
Kendalanya saat pengerjaan sulitnya lokasi dan material untuk masuk Selain jauh kondisi cuaca yang hujan lebat membuat pengerjaan juga terhambat Sebagian sudah selesai tinggal 25 persen lagi dan mudah mudahan di Januari ini sudah rampung dibangun dan bisa dinikmati masyarakat pungkasnya
Sedangkan masyarakat yang ada di Kecamatan Tungkal Ilir mengaku senang dengan adanya pembangunan jalan poros Meski belum selesai dibangun secara keseluruhan tetapi mereka sudah bisa merasakan jalan poros ini
Kami tokoh masyarakat yang ada di Tungkal Ilir mengucapkan terima kasih Jalan kami sudah dibangun dan ke depan tidak lagi kesulitan ketika hujan turun Sudah puluhan tahun kami menanti jalan seperti ini ujar Panca kepada bupati
INSYA ALLAH BAKAL TUNTAS
PEMERINTAH Kabupaten Banyuasin berkomitmen akan menuntaskan kerusakan jalan Kabupaten sepanjang 386 23 kilometer atau sekitar 32 24 persen yang masih rusak
Hal itu dilakukan untuk membuka akses perekonomian bagi masyarakat Sebab jalan bagus akan membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat Bumi Sedulang Setudung
Banyak hasil bumi yang bisa dijual dengan biaya transportasi murah hingga membuka keterisolasian daerah yang selama ini sulit di jangkau kata Bupati Banyuasin H Askolani SH MH
Dari data Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Banyuasin total jalan di kabupaten tersebut sepanjang 1 198 6 Km Pada 2019 yang sudah dibangun mencapai 55 15 persen atau 661 03 Km
Pada tahun 2020 pembangunan jalan di Banyuasin telah terealisasi sebanyak 56 42 persen atau sepanjang 676 25 Km dari target 935 26 Km
Sementara pada tahun 2021 Pemkab Banyuasin berhasil membangun sebanyak 24 titik jalan dengan total panjang keseluruhan 106 736 kilometer
Untuk menjaga masa jalan yang sudah dibangun tersebut Askolani meminta warga turut menjaga dan memeliharanya dengan melarang kendaraan bertonase di atas 10 ton untuk melintasi
Mari kita jaga jalan ini hanya bisa dilintasi 10 ton diatas itu jalan ini bisa rusak Ini tugas kita masyarakat untuk memeliharanya pungkas dia ron
Sumber: