Yuk Intip Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin Melalui Data
Oleh Hari Saputra S E Fungsional Umum BPS Kabupaten Banyuasin
SEJAUH mata memandang hamparan sawah hijau menguning terbentang luas pemandangan yang indah nan elok dapat dijumpai saat musim panen di awal tahun antara bulan Januari dan Februari Keharmonisan penduduknya keberagaman suku agama dan budaya menambah daya tarik siapa saja yang berkunjung Itulah sedikit gambaran Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin Propinsi Sumatera Selatan Kecamatan Muara Telang yang terbagi menjadi 16 enam belas desa dengan kantor kecamatan sebagai pusat pemerintahan di Desa Telang Jaya memiliki luas wilayah 341 57 kilometer persegi atau 2 89 persen dari luas wilayah Kabupaten Banyuasin merupakan 1 satu dari 21 dua puluh satu kecamatan yang ada di Kabupaten Banyuasin Jarak tempuh ke Ibu Kota kabupaten sejauh 83 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 3 tiga jam menggunakan kendaraan air dan darat melewati Kota Palembang Topografi dataran rendah dengan tinggi 5 lima mdpl meter dari permukaan laut yang dikelilingi oleh sungai musi dibelah oleh sodetan sungai buatan yang dikenal oleh masyarakat dengan sungai jalur 8 delapan Mayoritas masyarakat bermata pencaharian sebagai petani padi selebihnya masyarakat berprofesi sebagai petani kelapa nelayan pedagang pegawai negeri tenaga kesehatan dan tenaga pendidik atau pengajar Badan Pusat Statistik BPS Kabupaten Banyuasin sumber data publikasi Kabupaten Banyuasin Dalam Angka 2021 https banyuasinkab bps go id mencatat jumlah penduduk Kecamatan Muara Telang sebanyak 36 98 ribu jiwa atau dengan kata lain 4 52 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Banyuasin yang mencapai 818 77 ribu jiwa Dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok umur pertama usia 0 14 tahun sebanyak 25 48 persen kedua usia 15 64 tahun usia produktif sebanyak 68 71 persen ketiga usia 65 sebanyak 5 45 persen Kepadatan penduduk Kecamatan Muara Telang 108 28 per kilometer persegi dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 0 92 persen per tahun Persentase jumlah penduduk tertinggi di Desa Upang Jaya 9 49 persen sedangkan persentase jumlah penduduk terkecil di Desa Upang Cemara 1 85 persen Rasio jenis kelamin penduduk Kecamatan Muara Telang sebesar 107 59 artinya perbandingan jumlah penduduk pria dan jumlah penduduk wanita yang dinyatakan dalam banyaknya penduduk pria per 100 wanita Mayoritas masyarakat didominasi Suku Jawa ini dikarenakan dulunya daerah transmigrasi penduduk pulau Jawa ke Sumatera Selain itu terdapat pula Suku Melayu Suku Bugis Suku Bali Suku Padang Suku Sunda dan Suku Batak yang mendiami Kecamatan Muara Telang Keberagaman agama juga dapat kita lihat dari jumlah tempat ibadah yang terdapat di Kecamatan Muara Telang Selain bangunan Masjid berjumlah 107 seratus tujuh yang tersebar di tiap kecamatan terdapat pula 6 enam bangunan Gereja Kristen yang terdapat di Desa Mukti Jaya Desa Telang Jaya Desa Telang Makmur Desa Telang Karya Desa Sumber Mulya dan Desa Panca Mukti Selain itu terdapat pula 1 satu bangunan Gereja Katolik yang terletak di Desa Sumber Mulya dan 1 satu Pura yang terletak di Desa Mukti Jaya Peradaban masyarakat Kecamatan Muara Telang juga sudah mulai modern antara lain dapat dilihat dari kesadaran masyarakat akan pentingnya arti kesehatan ini dibuktikan dengan perbaikan sanitasi membuat jamban sendiri Penerangan sudah menggunakan Perusahaan Listrik Negara PLN masyarakat sudah beralih dari kayu bakar ke gas elpiji dan penggunaan air minum menggunakan air isi ulang atau air bersih Tidak kalah pentingnya adalah keberadaan minimarket dan agen jasa ekspedisi Seperti dijelaskan di paragraf ke dua mayoritas masyarakat Kecamatan Muara Telang bermata pencaharian sebagai petani padi Dalam setahun rata rata petani dapat menanam padi 2 dua kali yaitu masa tanam bulan November dan bulan Maret IP200 Dimasa tanam periode bulan November 2021 masyarakat dikejutkan dengan kenaikan harga sarana produksi pertanian terutama pupuk urea non subsidi yang melambung tinggi menembus Rp 530 000 per karung 50 kilogram belum lagi diiringi oleh kenaikan harga obat obatan pembasmi hama ini menjadi dilema bagi petani padi Tetapi sebagian besar petani terobati dengan hasil panen yang tinggi dan harga gabah yang boleh dibilang relatif tinggi Sektor pariwisata Kecamatan Muara Telang memiliki Taman Asmaro di Desa Sumber Mulya dan Taman Megah Asri di Desa Mukti Jaya Kedua tempat wisata ini diharapkan dapat menyerap tenaga kerja untuk mengurangi pengangguran dan menjadi penggerak untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Sektor pariwisata agar dapat berjalan dengan baik harus ditunjang oleh infrastruktur yang memadai seperti jalan dan jembatan Tahun 2017 pemerintah Kabupaten Banyuasin mulai membangun dermaga Srimenanti Kecamatan Tanjung Lago sempat terhenti kemudian dilanjutkan kembali tahun 2019 yang diharapkan selesai di tahun ini Nantinya dermaga tersebut akan digunakan untuk penyebrangan via ponton agar mudah memasukkan kendaraan roda empat ke Kecamatan Muara Telang Pembangunan lain yang juga dirasakan masyarakat Kecamatan Muara Telang adalah pengerjaan jalan utama menggunakan cor beton panjangnya yang saat ini sudah mencapai kurang lebih 5 lima kilometer Semoga percepatan pembangunan di segala sektor terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk pemerataan pembangunan agar dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Kecamatan Muara Telang
Sumber: