Rawan Kecelakaan, Keselamatan Jalan Lintas Palembang-Betung Perlu Pembenahan

Rawan Kecelakaan, Keselamatan Jalan Lintas Palembang-Betung Perlu Pembenahan

Ismawati--doc

BACA JUGA:Anomali Anggota Dewan

BACA JUGA:Islam, Lahirkan Generasi Terbaik

Sebab, saat dilewati oleh pengendara sepeda motor, misalnya, akan sudah untuk seimbang dan rawan oleng.

Belum lagi kondisi jalan yang sempit, karena harus beradu dengan kendaraan besar. 

Padahal, jalan lintas Palembang-Betung ini merupakan jalan penting. 

Jalan Lintas Timur Sumatera Palembang-Banyuasin memang merupakan jalur utama penghubung kendaraan darat dari Jawa menuju Provinsi Sumsel, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Utara, hingga Aceh.

Kendaraan yang melintas adalah kendaraan pribadi, hingga kendaraan bermuatan besar.

Anggota DPR RI Komisi V, H. Ishak Mekki, mengungkap, penyebab utama kerusakan jalan adalah kendaraan over dimension and over loading (ODOL).

Hal ini disampaikan Ishak Mekki saat meninjau langsung kondisi ruas jalan Nasional Palembang–Betung, Minggu (13/9/2025).

Banyak truk yang berhenti di tengah kemacetan, sehingga beban berlebih ada di titik tertentu dan semakin memperparah kondisi jalan. 

Diketahui bahwa anggaran perbaikan jalan Palembang–Betung masih sangat terbatas.

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel hanya mengalokasikan sekitar Rp 2,5 miliar untuk pemeliharaan rutin.

Jumlah tersebut dinilai jauh dari cukup untuk menutup kebutuhan perbaikan menyeluruh (wartadesaku.id, 13/9/2025).

Bupati Banyuasin, Askolani sebenarnya telah menanggapi viralnya jalan rusak ini.

Askolani menyebut, pihaknya sudah mengusulkan ke Kementrian Pekerjaan Umum (PU).

Sumber: