Tengah Melaut, Nelayan Ini Tiba-Tiba Ditembaki! Lehernya Tertembus Peluru, Begini Kondisinya!
Kapal nelayan Sungsang diberondong tembakan saat melaut di Laut Birik, Banyuasin I, akibat kejadian itu satu nelayan tertembak peluru di leher.--Foto istimewa
“Nelayan kita melaut seperti biasa, lalu mereka berpapasan dengan kapal bertuliskan KRI, tapi tidak bisa mengenali nomor lambungnya karena samar. Kapal itu langsung berbalik dan mengejar. Dalam keadaan panik, kapal pompong melarikan diri, tapi malah ditembaki,” ujar Riduan.
Ia menambahkan, setelah salah satu nelayan memberi tahu bahwa ada korban tertembak, kapal yang mengejar justru memilih melarikan diri tanpa memberikan bantuan.
“Begitu dikabarkan ada yang tertembak, kapal itu langsung pergi. Tidak ada pertolongan apa pun,” tambahnya.
Setelah situasi dirasa aman, rekan-rekan korban segera membawa Yogi ke klinik terdekat.
Karena kondisi yang kritis, ia kemudian dirujuk ke RS Ar Rasyid Palembang.
Beruntung, peluru berhasil dikeluarkan dari leher korban, dan kondisinya saat ini telah dinyatakan stabil.
"Alhamdulillah korban sudah sadar dan dalam penanganan medis yang baik. Peluru sudah berhasil dikeluarkan," terang Riduan.
Insiden ini langsung dilaporkan ke Bupati Banyuasin untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum.
Pihak kecamatan juga berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi dan meminta aparat berwenang melakukan penyelidikan secara menyeluruh.
Masyarakat setempat pun dikejutkan dengan peristiwa ini.
Para nelayan merasa resah dan khawatir kejadian serupa menimpa mereka saat bekerja di laut.
Perairan Laut Birik memang menjadi lokasi utama para nelayan Sungsang menggantungkan hidup.
Kini, publik menunggu tanggapan resmi dari pihak TNI AL terkait insiden ini.
Dugaan salah tembak atau pelanggaran prosedur pengamanan laut harus diklarifikasi secepat mungkin agar kepercayaan masyarakat terhadap aparat tetap terjaga.
Sumber: