Kondisi cuaca ini menjadikannya tantangan bagi penduduk untuk bertahan hidup dan mengelola pertanian.
Meskipun begitu, penduduk setempat telah berhasil beradaptasi dengan lingkungan yang keras ini selama berabad-abad.
7. Tidak Ada Bandara
Salah satu fakta paling menarik adalah bahwa Tristan da Cunha tidak memiliki bandara.
Hal ini membuat pulau ini menjadi salah satu tempat paling sulit dijangkau di dunia.
Semua kebutuhan penduduk, mulai dari makanan hingga barang-barang lainnya, harus diimpor menggunakan kapal yang hanya berlayar beberapa kali dalam setahun.
8. Komunitas yang Kuat dan Harmonis
Meskipun hidup di tempat yang sangat terpencil, penduduk Tristan da Cunha dikenal memiliki komunitas yang erat dan harmonis.
Semua penduduk memiliki hubungan keluarga satu sama lain, dan kehidupan di pulau ini berpusat pada kerja sama serta solidaritas.
Sistem sosial mereka berjalan dengan baik tanpa banyak gangguan dari dunia luar.
9. Pulau dengan Ekonomi Sederhana
Ekonomi di Tristan da Cunha sangat sederhana.
Penduduk mengandalkan pertanian skala kecil, seperti menanam kentang dan memelihara hewan ternak, serta memancing lobster untuk diekspor.
Selain itu, pendapatan tambahan diperoleh dari penjualan perangko yang dikoleksi oleh filatelis di seluruh dunia.
10. Tidak Ada Kasus COVID-19
Selama pandemi COVID-19 yang melanda dunia, Tristan da Cunha berhasil menjadi salah satu tempat di dunia yang bebas dari virus ini.