HARIANBANYUASIN.COM - Papua, tanah penuh misteri dan keindahan alam, menyimpan kekayaan budaya yang tak ternilai.
Salah satunya adalah rumah adat Suku Dani, yang mencerminkan filosofi hidup dan kearifan lokal masyarakat pegunungan Papua.
Tidak hanya menjadi tempat tinggal, rumah adat ini juga menjadi simbol harmoni antara manusia dan alam.
BACA JUGA:Rumah Adat Sunda, Bukti Kearifan Lokal yang Anti-Gempa dan Anti Mainstream!
BACA JUGA:Menjelajahi Kampung yang Hilang, Kisah Suku Dayak Basap di Pedalaman Hutan Kalimantan
Kini, wisatawan dapat menikmati pengalaman unik melalui "Home Tour Rumah Adat Suku Dani", sebuah perjalanan yang membawa pengunjung lebih dekat dengan budaya autentik Papua.
Tur ini menjadi cara menarik untuk belajar dan merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat Suku Dani, yang dikenal dengan tradisi dan adat istiadat yang tetap lestari di tengah gempuran modernisasi.
Pesona Rumah Adat Suku Dani
Rumah adat Suku Dani, yang dikenal sebagai Honai, memiliki bentuk khas seperti gubuk melingkar dengan atap kerucut yang terbuat dari jerami atau ilalang.
Dibangun dari bahan-bahan alami, Honai dirancang untuk menjaga kehangatan di suhu dingin pegunungan.
BACA JUGA:Mengenal 6 Istana Kepresidenan Indonesia, Simbol Kejayaan dan Sejarah Bangsa
BACA JUGA:Candi Sewu, Jejak Sejarah yang Tersimpan di Tengah Keindahan Alam Jawa
Honai memiliki fungsi berbeda berdasarkan penghuninya:
Honai laki-laki, tempat tinggal para pria untuk berdiskusi dan menyimpan senjata tradisional.
Honai perempuan, khusus untuk para wanita yang sering digunakan untuk kegiatan domestik.