BACA JUGA:Gunung Klabat, Keindahan Alam dan Spiritualitas yang Bikin Kamu Terpesona di Sulawesi Utara!
BACA JUGA:Mengungkap Misteri Kerajaan Pajajaran dan Prabu Siliwangi di Gunung Salak!
Letusan terakhir terjadi pada November 2024 kemarin.
Gunung ini masih tercatat dalam pengawasan, karena potensi letusan yang bisa terjadi secara tiba-tiba.
Aktivitas vulkanik tersebut menciptakan pemandangan yang dramatis dengan kawah yang menambahkan daya tariknya bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi mendekati alam yang penuh kekuatan.
Aktivitas vulkanik Lewotobi juga memberi peluang untuk mempelajari berbagai fenomena geologi yang menarik, seperti formasi batuan vulkanik yang terbentuk dari lava yang mengeras, serta geiser dan fumarol yang ditemukan di sekitar lereng gunung.
3. Kawah yang Eksotis dan Dikelilingi Hutan Tropis
Salah satu daya tarik utama Gunung Lewotobi adalah kawahnya yang eksotis.
Kawah ini terbentuk akibat letusan-letusan besar pada masa lampau, dan meskipun saat ini tidak mengeluarkan asap atau lava aktif, kawahnya tetap memiliki keindahan alam yang memukau.
Kawah Lewotobi dikelilingi oleh hutan tropis yang lebat, memberikan pemandangan hijau yang menyegarkan bagi siapa saja yang berhasil mencapai puncak.
Bagi para pendaki, perjalanan menuju kawah ini adalah petualangan tersendiri yang dipenuhi dengan keindahan flora dan fauna yang masih terjaga dengan baik.
Hutan di sekitar gunung ini menjadi rumah bagi berbagai spesies langka dan eksotis, termasuk beberapa jenis burung endemik yang hanya bisa ditemukan di wilayah Flores.
4. Berperan Penting dalam Kepercayaan Masyarakat Lokal
Bagi masyarakat setempat, Gunung Lewotobi bukan hanya sekadar objek wisata alam, tetapi juga memiliki nilai spiritual yang mendalam.
Dalam kepercayaan masyarakat Flores, gunung ini dianggap sebagai tempat yang sakral dan memiliki hubungan erat dengan kehidupan mereka.
Beberapa kelompok etnis di Flores mempercayai bahwa gunung ini adalah tempat kediaman roh leluhur dan tempat pertemuan antara dunia manusia dengan dunia spiritual.