Cinta atau Obsesi? Hati-Hati, Ini Tanda Kamu Terjebak Obsessive Love Disorder!

Selasa 17-12-2024,13:00 WIB
Reporter : Kristina
Editor : Seffa

Ketakutan ini bisa merusak kehidupan sehari-hari, menyebabkan kecemasan yang berlebihan dan bahkan depresi.

  • Perilaku Pengendalian

Orang yang mengalami OLD mungkin berusaha mengendalikan setiap aspek kehidupan pasangan mereka, termasuk siapa yang mereka temui, apa yang mereka lakukan, dan bahkan apa yang mereka pikirkan.

  • Mengabaikan Kebutuhan Diri Sendiri

Seseorang dengan OLD sering kali mengabaikan kebutuhan diri sendiri, lebih fokus pada pasangan mereka daripada pada kesehatan mental atau fisik mereka sendiri.

Ini bisa berujung pada kelelahan emosional atau fisik.

  • Terlalu Banyak Berpikir Tentang Pasangan

Penderita OLD sering kali terjebak dalam pikiran tentang pasangan mereka, membayangkan berbagai skenario atau berusaha menganalisis setiap kata atau tindakan pasangan mereka.

Penyebab Obsessive Love Disorder

Penyebab OLD bisa sangat kompleks dan melibatkan berbagai faktor psikologis, emosional, dan sosial. Beberapa faktor yang dapat berkontribusi pada perkembangan OLD antara lain:

  • Trauma atau Pengalaman Buruk di Masa Lalu

Trauma emosional, seperti perpisahan yang menyakitkan atau kehilangan orang yang sangat penting, bisa memicu perasaan cemas berlebihan yang berkembang menjadi obsesi.

Pengalaman buruk ini menciptakan ketidakamanan yang berlanjut dalam hubungan masa depan.

  • Ketergantungan Emosional

Orang dengan ketergantungan emosional tinggi sering kali merasa bahwa kebahagiaan mereka bergantung sepenuhnya pada pasangan.

Ketergantungan yang berlebihan ini bisa menyebabkan kecemasan dan perilaku obsesif.

  • Faktor Kepribadian

Beberapa tipe kepribadian, seperti mereka yang memiliki kepribadian bergantung atau narsistik, lebih rentan terhadap OLD.

Kepribadian ini dapat meningkatkan kemungkinan seseorang menjadi terobsesi dengan pasangan mereka.

Bagaimana Mengatasi Obsessive Love Disorder?

Meskipun OLD bisa merusak hubungan dan kesehatan mental, ada cara untuk mengatasi dan mengelola kondisi ini. Beberapa langkah yang dapat membantu meliputi:

  • Terapi Psikologis

Konseling atau terapi perilaku kognitif (CBT) dapat membantu penderita OLD memahami penyebab obsesi mereka dan belajar mengelola kecemasan.

Kategori :