HARIANBANYUASIN.COM - Cinta adalah perasaan yang mendalam dan indah, tetapi ketika rasa cinta berubah menjadi obsesi yang berlebihan, hal itu bisa merusak hubungan dan kehidupan pribadi seseorang.
Salah satu kondisi yang mungkin terjadi dalam situasi ini adalah Obsessive Love Disorder (OLD) atau Gangguan Cinta Obsesif.
Penyakit ini menyebabkan seseorang terjebak dalam perasaan cinta yang berlebihan, yang berakhir dengan perilaku obsesif, cemas, dan terkadang merusak.
Apa itu sebenarnya OLD? Apa tanda-tanda yang perlu diwaspadai, dan bagaimana cara menghadapinya?
BACA JUGA:Introvert? Begini 5 Cara Santuy Bangun Persona Keren di Media Sosial Tanpa Drama!
BACA JUGA:Stop Overthinking! Ini Tips Rahasia Hidup Tenang dan Produktif yang Jarang Orang Tahu
Apa Itu Obsessive Love Disorder (OLD)?
Obsessive Love Disorder adalah kondisi psikologis di mana seseorang merasa terobsesi dengan orang yang mereka cintai.
Berbeda dengan cinta yang sehat, perasaan ini menjadi sangat tidak seimbang, mengarah pada kecemasan yang berlebihan, kontrol, dan ketidakmampuan untuk melepaskan diri dari orang tersebut.
Penderita OLD sering merasa takut kehilangan pasangan mereka dan cenderung mengembangkan perasaan cemburu yang sangat intens.
BACA JUGA:Jenis Kegiatan yang Bikin Anak Pintar Menurut Ahli Saraf Finlandia, Catat Ya, Bund!
BACA JUGA:Ketahui Penyebab Trauma, Dampak, dan Cara Menghadapinya dengan Bijak
Gejala Obsessive Love Disorder
Gejala OLD bisa sangat bervariasi, tetapi umumnya termasuk:
- Cemas dan Takut Kehilangan
Penderita OLD merasa cemas yang luar biasa tentang kemungkinan pasangan mereka meninggalkan mereka.