Pulau-pulau yang ditemukan Luffy dan kru Topi Jerami sering kali terinspirasi oleh negara atau kota di dunia nyata.
Contohnya, Pulau Dressrosa terinspirasi oleh Spanyol dengan arsitektur khas dan tema gladiator, sementara Pulau Whole Cake memiliki nuansa mirip dunia fantasi ala dongeng Eropa.
Perpaduan antara budaya dunia nyata dan kreativitas Oda membuat dunia One Piece kaya dan berwarna.
6. Oda Sangat Peduli dengan Setiap Karakternya
Eiichiro Oda terkenal dengan kedisiplinannya dalam menulis dan menggambar, bahkan ia jarang mengambil libur meskipun jadwal pekerjaannya sangat padat.
Salah satu hal menarik adalah betapa ia memberi perhatian khusus pada perkembangan setiap karakter, bahkan yang bukan anggota kru Topi Jerami.
Misalnya, setiap karakter memiliki kisah latar yang mendalam, dari petualangan Zoro hingga mimpi besar Nami.
Dedikasi Oda ini membuat cerita One Piece menjadi lebih hidup dan membekas di hati para penggemar.
7. Arc Terpanjang dan Penuh Ketegangan
Jika Anda seorang penggemar One Piece, tentu tidak asing dengan istilah "arc," yaitu bagian cerita yang menyoroti petualangan di pulau tertentu atau pertarungan besar.
Wano Arc dikenal sebagai salah satu arc terpanjang dan paling rumit dalam sejarah One Piece.
Dengan fokus pada budaya Jepang kuno, Wano Arc mengisahkan perjuangan Topi Jerami melawan Yonko Kaido.
Arc ini memakan waktu bertahun-tahun untuk diselesaikan, dan dipenuhi momen penuh aksi, dramatis, dan juga kejutan tentang latar belakang para karakter yang telah lama dinanti.
8. Misteri “One Piece” yang Masih Dirahasiakan
Hingga kini, harta karun legendaris “One Piece” yang menjadi tujuan utama petualangan Luffy dan krunya masih menjadi misteri besar.
Eiichiro Oda telah memberikan petunjuk-petunjuk samar selama bertahun-tahun, tetapi tetap merahasiakan bentuk dan makna sebenarnya dari harta ini.