Lintah memiliki tubuh yang lebih licin dan lembut, serta bentuknya sedikit pipih.
Mereka bergerak dengan gaya meluncur menggunakan tubuhnya yang elastis.
Sebaliknya, pacet memiliki tubuh yang lebih berotot dan cenderung silindris.
Pacet bergerak dengan menggeliat dan bisa memanjangkan tubuhnya untuk berpindah tempat dengan cepat.
BACA JUGA:Adu Kekuatan Bisa Ular Derik vs. Ular King Kobra, Mana yang Lebih Mematikan?
BACA JUGA:Penasaran Pada Teka Teki Filosofis Tentang Duluan Ayam VS Telur, Yang Mana Menurut Kalian ?
Cara Menghisap Darah
Perbedaan lainnya yang menarik adalah cara mereka menghisap darah.
Lintah memiliki enzim khusus yang disuntikkan saat menggigit korbannya.
Enzim ini tidak hanya membuat gigitan lintah tidak terasa, tetapi juga mencegah pembekuan darah, sehingga mereka bisa menghisap darah dengan lebih mudah.
Karena itulah gigitan lintah sering kali tidak terasa dan baru disadari ketika sudah kenyang.
Di sisi lain, pacet memiliki cara yang lebih sederhana.
Pacet biasanya hanya menempel dan menghisap darah secara langsung tanpa bantuan enzim anti-koagulan.
Gigitan pacet sering kali terasa lebih cepat dan menyebabkan rasa gatal atau perih, sehingga orang biasanya menyadarinya lebih awal.
Manfaat dan Dampak pada Manusia
Menariknya, meskipun sering dihindari, lintah sebenarnya memiliki manfaat besar dalam dunia medis.