HARIANBANYUASIN.COM - Sindrom Tourette, yang sering kali disertai dengan gejala tik motorik dan vokal, merupakan kondisi neurologis yang mungkin masih belum sepenuhnya dipahami oleh banyak orang.
Meskipun kondisi ini sering kali menjadi bahan lelucon atau stereotip, penting untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai sindrom ini.
Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang apa itu Sindrom Tourette, gejalanya, serta dampak yang ditimbulkannya bagi individu yang mengalaminya.
BACA JUGA:Mau Langsing Tanpa Ribet? Cobain 5 Tips Bakar Lemak Saat Tidur!
BACA JUGA:10 Cara Menghadapi Bullying, Tips Efektif agar Tidak Tertekan dan Tetap Percaya Diri
Apa itu Sindrom Tourette?
Sindrom Tourette (Tourette Syndrome) adalah gangguan neuropsikiatrik yang ditandai dengan munculnya gerakan tik motorik dan suara vokal yang tidak terkontrol.
Meskipun dapat terjadi pada siapa saja, sindrom ini lebih umum muncul pada anak-anak dan remaja, dengan prevalensi lebih tinggi di kalangan laki-laki dibandingkan perempuan.
Gejala Sindrom Tourette
Gejala sindrom ini biasanya muncul pada usia dini, dengan tics motorik seperti kedutan mata, menggerakkan kepala, atau menggerakkan tangan.
BACA JUGA:Stop! Cara Salah Bersihkan Telinga Bisa Bahaya, Ini Tips Amannya!
BACA JUGA:Ngopi Biar Kurus? Ini Waktu Tepat Minum Kopi Biar Berat Badan Cepat Turun, Cek Tips Ahlinya!
Selain itu, tics vokal juga dapat muncul, seperti mengulang kata-kata, bunyi aneh, atau bahkan mencaci maki tanpa kendali.
Gejala sindrom Tourette dapat bervariasi dari ringan hingga parah.
Meskipun banyak individu dengan sindrom ini dapat mengelola gejala mereka, beberapa mungkin mengalami dampak signifikan terhadap kehidupan sehari-hari mereka.