HARIANBANYUASIN.COM - Mesin diesel menjadi salah satu penemuan paling revolusioner di dunia otomotif dan industri modern, tetapi tahukah Anda siapa sosok brilian di baliknya?
Dialah Rudolf Diesel, seorang insinyur berkebangsaan Jerman yang menemukan mesin diesel pada tahun 1892.
Dengan penemuan ini, Diesel berhasil memperkenalkan teknologi mesin yang lebih efisien dan hemat bahan bakar dibandingkan dengan mesin uap yang saat itu mendominasi dunia industri.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Penemuan Mesin Ketik dan Dampaknya bagi Komunikasi Modern
BACA JUGA:Elias Howe, Penemu Mesin Jahit yang Mengubah Industri Fashion Dunia
Awal Mula Ide Revolusioner Rudolf Diesel
Lahir pada 18 Maret 1858 di Paris, Prancis, Rudolf Diesel menunjukkan minat besar dalam ilmu teknik sejak usia muda.
Saat menjalani studi di Munich Polytechnic di Jerman, ia mempelajari prinsip-prinsip termodinamika, yang kemudian menjadi dasar pengembangan mesin diesel.
Diesel terinspirasi untuk menciptakan mesin yang lebih efisien setelah menyadari bahwa mesin uap menghabiskan banyak energi dan bahan bakar.
BACA JUGA:Siapa Penemu Drum Listrik dan Bagaimana Mereka Mengubah Musik Modern?
BACA JUGA:Sejarah Gitar Listrik, Siapa Penemu di Balik Revolusi Musik Ini?
Pada 1892, Diesel berhasil mengembangkan prototipe mesin yang memanfaatkan prinsip kompresi udara tinggi untuk menghasilkan panas, yang kemudian membakar bahan bakar tanpa percikan api.
Prototipe ini akhirnya dipatenkan dan segera diproduksi secara komersial, mengubah dunia otomotif dan industri manufaktur secara besar-besaran.
Bagaimana Mesin Diesel Bekerja?
Mesin diesel yang diciptakan oleh Rudolf Diesel menggunakan udara yang dikompresi untuk mencapai suhu tinggi sehingga bahan bakar dapat terbakar sendiri saat disuntikkan ke ruang bakar.