BACA JUGA:Fakta Menarik dan Tragis Tentang Laron, Serangga yang Hidupnya Singkat
Ini membuat zebra sulit untuk dijinakkan atau dilatih layaknya hewan peliharaan lainnya.
2. Karakternya yang Cenderung Agresif dan Berbahaya
Bukan hanya sulit dijinakkan, zebra juga dikenal memiliki sifat agresif.
Di habitat aslinya, mereka sering menggunakan tendangan dan gigitan untuk mempertahankan diri dari ancaman.
Bahkan, tendangan zebra dianggap cukup kuat untuk melukai predator besar seperti singa!
Karakter ini menjadikan zebra tidak cocok untuk dipelihara dan dijadikan hewan pekerja.
Berbeda dengan kuda atau keledai yang cenderung lebih jinak dan patuh, zebra tidak memiliki sifat yang bisa diandalkan untuk membantu pekerjaan manusia.
3. Keterbatasan Anatomi dan Kekuatan untuk Dijadikan Hewan Pekerja
Meski terlihat tangguh, zebra memiliki kekuatan yang berbeda dengan kuda dan keledai.
Struktur tubuh zebra tidak didesain untuk membawa beban atau menarik kereta seperti kuda.
Punggungnya yang pendek dan strukturnya lebih cocok untuk berlari cepat di savana daripada mengangkat atau membawa beban berat.
Hal ini membuat zebra kurang sesuai untuk menjadi hewan pekerja.
Di sisi lain, kuda dan keledai telah berevolusi selama ribuan tahun dan selektif dipilih oleh manusia untuk mengembangkan otot dan struktur tubuh yang mendukung pekerjaan berat.
Itulah sebabnya kuda dan keledai menjadi pilihan utama dalam membantu aktivitas manusia sejak zaman kuno.
4. Tidak Bisa Dilatih dalam Kelompok Besar