HARIANBANYUASIN.COM – Masyarakat Kabupaten Banyuasin menyatakan kepuasannya terhadap pelaksanaan Debat Publik Kedua Calon Wakil Bupati Banyuasin yang berlangsung Sabtu malam.
Meski tidak digelar di Pangkalan Balai, debat ini tetap mendapat sambutan meriah, dengan warga setia menyaksikan dari rumah melalui siaran langsung di INews TV dan YouTube resmi KPU Banyuasin.
Keterbatasan kapasitas venue yang hanya menampung 200 orang membuat banyak warga memilih menonton dari rumah.
BACA JUGA:BSEC BRI 2024, Ajang Pegawai BRI Tingkatkan Layanan ke Nasabah
“Walaupun debat dilaksanakan di Pangkalan Balai, juga tidak bisa menyaksikan langsung tidak bisa karena dibatasi, lebih baik di rumah saja. Selain itu untuk menjaga kondusifitas,” ujar Edo, warga Pangkalan Balai.
Dalam debat kali ini, dua calon wakil bupati bersaing mempresentasikan visi dan misi mereka untuk kemajuan Banyuasin.
Netta Indian, calon nomor urut 1, dan Alfi Novtriansyah Rustam, nomor urut 2, memaparkan rencana untuk membangun infrastruktur, meningkatkan pendidikan, menyediakan air bersih, dan sektor lainnya guna kesejahteraan rakyat.
BACA JUGA:Agen BRILink: Solusi Perbankan Mudah di Era Digital
"Visi dan misi kedua calon bagus, mereka punya rencana yang konkret untuk Banyuasin. KPU Banyuasin juga patut diacungi jempol, debat berjalan lancar dan memberikan gambaran jelas tentang rencana para calon," ungkap Dedi, lainnya.
Debat kali ini mengangkat tema utama seperti sarana prasarana, layanan publik, stunting, dan investasi.
Netta Indian menegaskan pentingnya melanjutkan pembangunan jalan dan fasilitas publik. Sementara itu, Alfi Novtriansyah Rustam menekankan kebutuhan akan pembangunan jembatan di Rantau Bayur serta penyediaan air bersih bagi masyarakat Banyuasin.
Ketua KPU Banyuasin, Aang Midharta, mengungkapkan bahwa debat ini diharapkan dapat membantu masyarakat menentukan pilihan yang tepat pada Pilkada mendatang.
“Debat ini diharapkan dapat membantu masyarakat Banyuasin dalam menentukan pilihannya pada Pilkada mendatang,” ujarnya.
Masyarakat pun berharap debat ketiga yang akan datang, di mana calon bupati dan wakil bupati akan beradu argumen bersama, akan memberikan gambaran lebih lengkap mengenai rencana dan komitmen calon pemimpin daerah mereka.