BACA JUGA:4 Bencana Alam Dahsyat yang Pernah Menimpa di Indonesia, Tragedi yang Mengubah Sejarah
BACA JUGA:Misteri Bung Karno di Tengah G30S, Fakta Sejarah yang Tak Banyak Diketahui!
Puncak Pembumihangusan Bandung Lautan Api
Pada malam 23 Maret 1946, kota Bandung benar-benar berubah menjadi "lautan api." Rumah, gedung, hingga fasilitas publik dibakar dalam aksi heroik ini.
Api berkobar di segala penjuru, menerangi langit malam dan membuat kota Bandung terlihat seperti lautan api dari kejauhan.
Ribuan penduduk mengungsi menuju daerah selatan Bandung, sementara nyala api membakar kota, mencegah tentara Sekutu dan NICA mengambil alih kota tersebut.
Adegan ini melahirkan julukan "Bandung Lautan Api," dan seketika menggemakan semangat kemerdekaan dan pengorbanan di seluruh Indonesia.
Peristiwa ini juga diabadikan dalam lagu patriotik Halo-halo Bandung, yang mengingatkan akan kota Bandung yang pernah hangus terbakar demi harga diri bangsa.
Dampak dan Warisan Bandung Lautan Api
Bandung Lautan Api menjadi simbol keberanian dan tekad bulat rakyat Indonesia yang lebih memilih kehilangan harta benda daripada kemerdekaan.
Aksi heroik ini juga menyampaikan pesan kuat kepada dunia internasional bahwa bangsa Indonesia siap mempertahankan kemerdekaan dengan pengorbanan sebesar apapun.
Kejadian ini juga semakin memperkuat perjuangan kemerdekaan Indonesia, yang pada akhirnya berhasil mengusir kekuatan kolonial sepenuhnya pada 1949.
Kini, peristiwa Bandung Lautan Api dikenang sebagai momen penting dalam sejarah Indonesia.
Tugu Bandung Lautan Api didirikan di Lapangan Tegalega untuk menghormati keberanian dan pengorbanan para pejuang yang terlibat.
Setiap tahunnya, masyarakat Bandung dan Indonesia mengenang hari bersejarah ini sebagai wujud penghormatan atas semangat dan pengorbanan para pejuang.