Stop! Cara Salah Bersihkan Telinga Bisa Bahaya, Ini Tips Amannya!

Sabtu 26-10-2024,11:00 WIB
Reporter : Kristina
Editor : Yanti

Jika kamu merasa ada penumpukan kotoran di dalam telinga, kamu bisa menggunakan obat tetes khusus pembersih telinga yang tersedia di apotek.

Obat tetes ini bekerja dengan cara melunakkan kotoran telinga, sehingga lebih mudah keluar dengan sendirinya.

Biasanya, dokter merekomendasikan obat yang mengandung bahan seperti hidrogen peroksida atau gliserin.

Untuk menggunakan obat tetes ini, cukup teteskan beberapa tetes ke dalam telinga, tunggu beberapa menit, lalu miringkan kepala agar kotoran bisa keluar.

Jangan lupa untuk membaca petunjuk penggunaan dengan teliti agar tidak terjadi kesalahan.

3. Metode Irigasi Telinga

Metode irigasi atau penyiraman telinga juga bisa dilakukan untuk membersihkan kotoran yang sudah menumpuk.

Biasanya, dokter atau praktisi kesehatan menggunakan alat semprot khusus untuk menyemprotkan air hangat ke dalam telinga, yang membantu melonggarkan dan mengeluarkan kotoran telinga.

Metode ini sangat efektif dan aman jika dilakukan oleh ahli medis.

Jika kamu ingin mencoba metode irigasi sendiri di rumah, pastikan menggunakan kit yang dirancang khusus untuk membersihkan telinga.

Hindari menggunakan alat penyemprot dengan tekanan terlalu tinggi, karena bisa merusak gendang telinga.

4. Konsultasi dengan Dokter THT

Jika kamu merasa kotoran telinga sudah menumpuk hingga menyebabkan gangguan pendengaran atau rasa tidak nyaman, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter spesialis THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan).

Dokter bisa membantu membersihkan telinga dengan teknik yang aman, seperti penggunaan alat pengisap (suction) atau kuret khusus yang dirancang untuk mengeluarkan kotoran tanpa merusak telinga.

Risiko yang Bisa Terjadi Jika Membersihkan Telinga Sembarangan

Membersihkan telinga dengan cara yang salah bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, di antaranya:

  • Luka atau Perforasi Gendang Telinga
Kategori :