HARIANBANYUASIN.COM - Dalam dunia media, istilah wartawan, jurnalis, dan reporter sering digunakan secara bergantian.
Meskipun ketiga profesi ini berhubungan erat dengan dunia pemberitaan dan informasi, ternyata ada perbedaan mendasar di antara mereka.
Bagi sebagian orang, istilah-istilah ini mungkin tampak sama, tetapi memahami perbedaan antara wartawan, jurnalis, dan reporter dapat memberikan wawasan lebih dalam tentang bagaimana berita diproduksi dan disajikan ke publik. Lantas, apa bedanya ketiga profesi ini? Mari kita jelajahi lebih lanjut!
BACA JUGA:Menggali Jejak Ibukota Majapahit di Tengah Modernitas
BACA JUGA:Pantai Yeh Leh, Surga Tersembunyi di Pulau Bali yang Wajib Dikunjungi
Wartawan
Wartawan adalah sosok yang bekerja untuk mengumpulkan, menyusun, dan menyebarluaskan informasi kepada masyarakat.
Istilah wartawan sering kali digunakan dalam konteks media cetak seperti surat kabar atau majalah, tetapi perannya tidak terbatas hanya pada itu.
Wartawan bertugas mencari fakta di lapangan, melakukan investigasi mendalam, mewawancarai narasumber, dan mengemasnya dalam bentuk berita yang informatif dan mudah dipahami.
BACA JUGA:Kisah Daud Berureureah, Ulama Karismatik yang Masuk Hutan untuk Menagih Janji
BACA JUGA:Indonesia Dicap Negara Terburuk Soal Aturan Buta Warna, Kok Bisa?
Seorang wartawan dituntut untuk teliti dalam memverifikasi setiap informasi yang diperoleh.
Mereka juga harus taat pada kode etik jurnalistik, yang mengharuskan mereka untuk menyajikan berita yang akurat, tidak bias, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam menjalankan tugasnya, wartawan sering berfokus pada isu-isu yang kompleks seperti politik, ekonomi, dan sosial.
BACA JUGA:Siapa Sih Penemu Listrik? Yuk, Ungkap Jejak Para Jenius di Balik Penemuan Dahsyat Ini!