HARIANBANYUASIN.COM - Ikan nila dan ikan mujair adalah dua jenis ikan air tawar yang sangat populer di Indonesia.
Keduanya sering ditemui di berbagai masakan tradisional dan juga dibudidayakan secara luas.
Meski sering kali dianggap serupa, ikan nila dan mujair memiliki beberapa perbedaan yang signifikan.
BACA JUGA:Serupa Tapi Tak Sama, Jangan Sampai Salah Beli Ya
BACA JUGA:Serupa Tak Sama? Perbandingan Spesifikasi dan Harga Yamaha Filano Vs Vespa Metic
Dalam artikel ini, kita akan mengupas perbedaan mendasar antara ikan nila dan ikan mujair, serta manfaat keduanya untuk kesehatan dan kuliner.
1. Klasifikasi dan Habitat
Ikan nila (Oreochromis niloticus) termasuk dalam keluarga Cichlidae, dan biasanya ditemukan di perairan tawar seperti danau, sungai, dan waduk.
Sementara itu, ikan mujair (Oreochromis mossambicus) juga berasal dari keluarga Cichlidae, namun lebih umum ditemukan di perairan tawar dan brackish (air payau) di kawasan pesisir.
BACA JUGA:Psikolog Vs Psikiater, Temukan Perbedaan dari Makna Kata Serupa Tak Sama Berikut!
BACA JUGA:Tahukah Kamu? 3 Hewan ini Serupa Tapi Tak Sama (Part 2)
2. Ciri Fisik
Dari segi penampilan, ikan nila memiliki tubuh yang lebih besar dan pipih dengan warna kebiruan atau kehijauan.
Sirip punggungnya memanjang dan biasanya memiliki pola yang lebih mencolok.
Ikan mujair, di sisi lain, memiliki tubuh yang lebih ramping dan panjang dengan warna yang lebih gelap, seringkali memiliki bercak-bercak gelap di tubuhnya.