Selain itu, brotowali juga dapat membantu menurunkan demam.
Sifat antipiretik atau penurun panas yang dimilikinya membuat brotowali cocok dikonsumsi saat tubuh sedang mengalami demam tinggi.
6. Membantu Meredakan Nyeri Haid
Bagi wanita yang sering mengalami nyeri haid atau dismenorea, brotowali juga bisa menjadi solusi alami.
Tanaman ini mampu meredakan rasa nyeri berkat kandungan analgesik dan anti-inflamasinya.
Dengan mengonsumsi rebusan brotowali selama masa haid, rasa nyeri yang mengganggu aktivitas sehari-hari dapat lebih berkurang.
7. Menjaga Kesehatan Kulit
Manfaat brotowali lainnya yang tak kalah menarik adalah kemampuannya dalam menjaga kesehatan kulit.
Brotowali mengandung senyawa antiseptik dan antioksidan yang membantu meredakan berbagai masalah kulit seperti jerawat, luka, dan infeksi.
Penggunaan brotowali dalam bentuk topikal atau salep dipercaya dapat mempercepat penyembuhan luka dan mencegah infeksi.
Cara Mengonsumsi Brotowali
Brotowali biasanya diolah dalam bentuk rebusan, teh, atau ekstrak kapsul yang bisa ditemukan di pasaran.
Meski memiliki banyak manfaat, konsumsi brotowali harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak berlebihan, karena rasa pahitnya yang kuat dan potensi efek samping seperti mual atau pusing jika dikonsumsi dalam dosis tinggi.
Kesimpulan
Brotowali merupakan salah satu tanaman herbal yang kaya manfaat untuk kesehatan, mulai dari membantu mengendalikan gula darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meredakan nyeri sendi, hingga menjaga kesehatan kulit.
Meskipun rasanya pahit, khasiat yang dimilikinya tidak bisa diremehkan.