Sebaiknya, rendam pucuk labu dalam air garam selama beberapa menit untuk memastikan bahwa kuman dan bakteri yang menempel dapat terbunuh.
Setelah direndam, bilas kembali dengan air bersih sebelum digunakan.
5. Siap Diolah Menjadi Berbagai Masakan Lezat
Setelah proses menyiangi selesai, pucuk labu sudah siap untuk diolah menjadi berbagai hidangan lezat.
Salah satu cara paling populer untuk memasak pucuk labu adalah dengan menumisnya bersama bumbu-bumbu seperti bawang putih, cabai, dan terasi.
Tumis pucuk labu menjadi hidangan yang nikmat dan cepat untuk disajikan.
Selain itu, pucuk labu juga bisa dimasak menjadi sayur bening dengan tambahan jagung muda dan labu siam, yang sangat cocok untuk dikonsumsi pada hari-hari panas.
Bagi pecinta sayuran, pucuk labu juga bisa dijadikan bahan lalapan segar yang disandingkan dengan sambal pedas.
Manfaat Gizi Pucuk Labu
Selain rasanya yang enak, pucuk labu juga mengandung banyak manfaat kesehatan.
Sayuran ini kaya akan serat yang baik untuk pencernaan, vitamin A untuk kesehatan mata, serta kandungan antioksidan yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Oleh karena itu, menambahkan pucuk labu dalam menu sehari-hari tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi tubuh.
Tips Tambahan untuk Penyimpanan
Jika Anda belum sempat mengolah pucuk labu setelah menyiangi, simpanlah pucuk labu di dalam wadah tertutup dan letakkan di lemari es.
Pucuk labu dapat bertahan selama 1-2 hari jika disimpan dengan benar.
Pastikan untuk tidak mencucinya terlebih dahulu jika ingin menyimpannya, karena kelembapan dapat membuat daun lebih cepat layu.