BACA JUGA:Punya Tanaman Daun Sirih Di Rumah ? Ini 5 Manfaat Luar Biasa Daun Sirih
Jika Anda menanam labu sendiri, panen pucuk labu pada pagi hari saat daunnya masih basah oleh embun.
2. Pisahkan Daun dari Batang yang Keras
Setelah mendapatkan pucuk labu yang segar, langkah selanjutnya adalah memisahkan daun dari batang yang keras.
Pada pucuk labu, tidak semua bagian batang bisa dikonsumsi. Bagian batang yang lebih tua biasanya keras dan berserat, sehingga sebaiknya dibuang.
Sementara itu, daun dan bagian batang yang masih muda bisa digunakan.
Caranya, potong atau tarik bagian batang yang keras menggunakan tangan, lalu sisakan daun dan batang muda yang empuk.
Pastikan untuk tidak merusak daunnya saat memisahkan batang, agar daun tetap utuh dan indah saat dimasak.
3. Kupas Serat pada Batang Muda
Meskipun batang pucuk labu yang masih muda bisa dimakan, batang tersebut biasanya memiliki serat kasar yang perlu dikupas agar teksturnya lebih halus saat dimasak.
Untuk mengupas serat ini, Anda cukup menarik bagian serat yang berada di sepanjang batang menggunakan tangan atau pisau kecil.
Dengan mengupas serat ini, Anda akan mendapatkan batang yang lebih empuk dan enak saat diolah. Proses ini juga membuat pucuk labu lebih cepat matang dan meresap bumbu saat dimasak.
4. Cuci Bersih dengan Air Mengalir
Setelah proses memisahkan daun dan mengupas serat selesai, pastikan untuk mencuci pucuk labu dengan bersih.
Pucuk labu, seperti sayuran hijau lainnya, sering kali terpapar debu, tanah, atau serangga kecil di kebun.
Oleh karena itu, cuci pucuk labu di bawah air mengalir agar semua kotoran dan sisa bahan kimia, seperti pestisida, dapat hilang sepenuhnya.