Tesla adalah seorang ilmuwan dan insinyur Serbia-Amerika yang terkenal karena penemuan dan pengembangan arus bolak-balik (AC), yang menjadi standar global untuk distribusi listrik.
Arus bolak-balik memungkinkan listrik untuk dikirim melalui jarak yang jauh dengan efisiensi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan arus searah (DC) yang dikembangkan oleh Thomas Edison.
Selain AC, Tesla juga menemukan transformator Tesla yang memungkinkan listrik bertegangan tinggi dipancarkan tanpa kabel.
Penemuan ini menjadi dasar dari teknologi nirkabel modern. Meskipun Tesla sering tidak mendapatkan pengakuan yang layak semasa hidupnya, kontribusinya terhadap listrik modern sangatlah signifikan.
Thomas Edison
Tidak ada pembahasan tentang penemuan listrik yang lengkap tanpa menyebut Thomas Edison.
Edison terkenal karena menciptakan berbagai alat yang menggunakan listrik, salah satu yang paling terkenal adalah lampu pijar.
Pada akhir abad ke-19, Edison berhasil mengembangkan lampu yang tahan lama dan dapat digunakan di rumah-rumah dan pabrik-pabrik, menjadikan listrik sebagai komoditas yang bisa diakses oleh masyarakat umum.
Namun, Edison juga terkenal karena terlibat dalam "War of Currents" melawan Nikola Tesla.
Pada akhirnya, AC yang dikembangkan Tesla menjadi sistem listrik yang lebih efisien dan digunakan secara luas di seluruh dunia.
Dari eksperimen Benjamin Franklin hingga revolusi arus bolak-balik oleh Nikola Tesla, sejarah listrik tidak dapat diatribusikan kepada satu orang saja.
Ini adalah hasil dari kerja keras dan kolaborasi berbagai ilmuwan dari berbagai zaman.
Mereka semua, dengan penemuan dan inovasinya masing-masing, telah meletakkan dasar bagi penggunaan listrik yang kita nikmati saat ini.
Tanpa kontribusi dari orang-orang seperti Faraday, Volta, Tesla, dan Edison, mungkin dunia tidak akan semaju ini dalam hal teknologi dan kehidupan sehari-hari.
Jadi, meskipun tidak ada satu "penemu" listrik, perjalanan panjang penemuan ini adalah cerita tentang evolusi sains yang terus berkembang dan memberikan manfaat besar bagi umat manusia.