BACA JUGA:Waspada! Kayu Manis yang Satu Ini Bisa Bahayakan Kesehatanmu!
BACA JUGA:4 Cara Jitu Mengonsumsi Bawang Putih Agar Manfaatnya Maksimal!
2. Heat Exhaustion (Kelelahan Panas)
Kelelahan akibat panas, atau heat exhaustion, terjadi ketika tubuh tidak mampu lagi menyesuaikan suhu akibat paparan sinar matahari yang terlalu lama.
Kondisi ini bisa menyebabkan kepala terasa ringan, pusing, bahkan bisa memicu pingsan.
Gejala heat exhaustion selain sakit kepala meliputi mual, pusing, kulit lembap, dan detak jantung cepat.
3. Sinar UV dan Sensitivitas Cahaya
Sinar ultraviolet (UV) dari matahari dapat merangsang saraf di kepala dan mata, menyebabkan sensitivitas cahaya atau photophobia.
Hal ini sering menyebabkan rasa pusing, terutama pada orang yang memiliki migrain.
Paparan sinar matahari yang langsung pada mata juga bisa menyebabkan iritasi mata yang berujung pada sakit kepala.
4. Perubahan Suhu Tubuh
Suhu tubuh meningkat ketika seseorang terlalu lama di bawah sinar matahari.
Ketika tubuh berusaha mendinginkan diri, pembuluh darah melebar, yang dapat memicu sakit kepala.
Pada kondisi yang lebih ekstrem, peningkatan suhu tubuh bisa menyebabkan heat stroke, suatu kondisi serius yang memerlukan penanganan medis segera.
5. Stres dan Tegangan Otot
Berada di bawah sinar matahari yang terik tanpa perlindungan seringkali membuat tubuh tegang secara tidak sadar, terutama di area leher dan kepala.