Untuk melatih learning agility, biasakan dirimu dengan situasi-situasi baru.
Jangan takut untuk keluar dari zona nyaman, dan jadikan setiap pengalaman sebagai pelajaran.
4. Influential Communication (Komunikasi Berpengaruh)
Di era globalisasi, kemampuan berkomunikasi dengan baik adalah kunci sukses.
Namun, komunikasi berpengaruh lebih dari sekadar menyampaikan pesan dengan jelas.
Ini adalah kemampuan untuk mempengaruhi dan meyakinkan orang lain melalui komunikasi yang efektif.
Di usia 20-an, kamu mungkin akan sering bekerja dengan berbagai pihak, dari rekan kerja, atasan, hingga klien.
Kamu harus bisa mengomunikasikan ide-ide dan pemikiranmu secara efektif agar mereka bisa mendukung visi dan misimu.
Kemampuan ini juga sangat penting dalam negosiasi, presentasi, dan memimpin tim.
Untuk melatih skill ini, fokuslah pada cara kamu menyampaikan pesan.
Pastikan pesanmu jelas, logis, dan menyentuh aspek emosional.
Selain itu, belajarlah untuk mendengarkan secara aktif dan memahami sudut pandang orang lain.
5. Digital Mindfulness (Kesadaran Digital)
Di era digital seperti sekarang, kemampuan untuk menggunakan teknologi dengan bijak dan bertanggung jawab adalah hal yang sangat penting.
Digital mindfulness adalah kesadaran tentang bagaimana kamu menggunakan teknologi dan bagaimana dampaknya terhadap hidupmu, baik dari segi produktivitas, kesehatan mental, maupun interaksi sosial.
Kesadaran digital berarti kamu mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan kreativitas, tanpa terjebak dalam kebiasaan buruk seperti kecanduan media sosial atau gangguan digital lainnya.