Sebelum teori Newton, pandangan tentang alam semesta masih dipengaruhi oleh gagasan yang kurang akurat dan terbatas.
Teori gravitasi membantu menjelaskan fenomena-fenomena alam yang sebelumnya tidak dimengerti, seperti gerhana, pasang surut air laut, hingga pergerakan planet-planet di tata surya.
Gravitasi juga menjadi dasar bagi perkembangan fisika modern.
Teori ini memungkinkan manusia untuk memahami bagaimana benda-benda di bumi dan luar angkasa berinteraksi.
Bahkan, teori gravitasi Newton menjadi fondasi bagi penemuan-penemuan selanjutnya, termasuk teori relativitas oleh Albert Einstein, yang memperluas pemahaman tentang gravitasi dalam skala yang lebih besar dan lebih kompleks.
Gravitasi (Tidak Hanya Tentang Benda Jatuh)
Hingga saat ini, gravitasi tetap menjadi salah satu konsep paling fundamental dalam fisika.
Gaya gravitasi tidak hanya memengaruhi benda-benda di sekitar kita, tetapi juga memengaruhi seluruh alam semesta.
Gravitasi adalah kekuatan yang menjaga planet-planet tetap di orbit, mengatur rotasi bintang-bintang, bahkan memainkan peran penting dalam pembentukan galaksi.
Dengan memahami gravitasi, manusia mampu melangkah lebih jauh dalam menjelajahi ruang angkasa, meluncurkan satelit, dan mengembangkan teknologi yang kini menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Warisan Abadi Isaac Newton
Isaac Newton meninggal pada 31 Maret 1727, tetapi warisannya dalam dunia ilmu pengetahuan terus hidup.
Penemuannya tentang gravitasi masih diajarkan di sekolah-sekolah di seluruh dunia, dan hingga saat ini, fisikawan terus mengembangkan pemahaman kita tentang gravitasi dengan teori-teori yang lebih kompleks.
Penemuan gravitasi oleh Newton adalah salah satu contoh betapa sebuah pertanyaan sederhana bisa mengubah cara kita memahami dunia.
Melalui pengamatan, dedikasi, dan pemikiran mendalam, Newton berhasil menjawab misteri alam yang telah menjadi tanda tanya selama berabad-abad.
Gravitasi, yang dulu hanya dianggap sebagai fenomena alam biasa, kini menjadi kunci dalam memahami pergerakan alam semesta. Dan itu semua berawal dari momen seorang pria yang bertanya, “Mengapa apel jatuh ke tanah?”