Selain itu, biji bunga matahari juga mengandung fitosterol, senyawa yang dikenal efektif dalam mengurangi penyerapan kolesterol dalam tubuh.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan biji bunga matahari dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan mencegah terjadinya penyakit kardiovaskular.
5. Manfaat Lingkungan
Bunga matahari memiliki kemampuan luar biasa dalam menyerap racun dari tanah.
Tanaman ini digunakan dalam proses yang disebut "phytoremediation," di mana bunga matahari ditanam di daerah yang terkontaminasi oleh zat-zat berbahaya seperti logam berat, timbal, atau bahkan radiasi nuklir.
Kemampuan alami bunga matahari ini menjadikannya sangat bermanfaat dalam upaya pembersihan lingkungan dari polusi tanah.
Salah satu contoh terkenal penggunaan bunga matahari dalam phytoremediation adalah setelah bencana nuklir Chernobyl di Ukraina.
Para ilmuwan menanam bunga matahari untuk menyerap zat radioaktif yang mencemari tanah di sekitar reaktor nuklir.
6. Sumber Pakan Hewan dan Pupuk Organik
Selain bermanfaat bagi manusia, bunga matahari juga menjadi sumber pakan yang baik bagi hewan ternak.
Daun dan batangnya dapat dijadikan pakan yang bergizi tinggi untuk sapi, kambing, dan hewan ternak lainnya.
Selain itu, sisa-sisa tanaman bunga matahari dapat diolah menjadi pupuk organik yang sangat baik untuk menyuburkan tanah.
7. Menyokong Kehidupan Lebah dan Penyerbukan
Bunga matahari memiliki peran penting dalam ekosistem, terutama dalam mendukung populasi lebah dan serangga penyerbuk lainnya.
Lebah sangat tertarik pada nektar dan serbuk sari bunga matahari, sehingga tanaman ini berkontribusi besar dalam proses penyerbukan yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup tanaman lain.
Tanpa bunga matahari dan tanaman penyerbuk lainnya, produksi pangan dunia bisa terancam.