Tesla menentang keputusan ini, dan pada akhirnya, pada tahun 1943—setelah Tesla meninggal dunia—Mahkamah Agung AS membatalkan paten Marconi, mengakui bahwa Tesla adalah yang pertama menemukan prinsip dasar di balik teknologi radio.
Namun demikian, Marconi tetap dihormati sebagai tokoh kunci dalam pengembangan teknologi radio, terutama karena upayanya dalam membawa teknologi ini ke masyarakat luas.
Dampak Penemuan Radio bagi Dunia
Penemuan radio oleh Marconi mengubah cara manusia berkomunikasi.
Sebelum adanya radio, komunikasi jarak jauh hanya bisa dilakukan melalui surat atau telegraf kabel, yang sangat terbatas dan memakan waktu.
Radio memungkinkan pesan disampaikan secara instan tanpa perlu menggunakan kabel, yang sangat berguna dalam situasi darurat, seperti di dunia militer dan maritim.
Pada awal abad ke-20, radio mulai digunakan secara luas, baik untuk komunikasi pribadi, komersial, maupun militer.
Radio menjadi alat penting dalam Perang Dunia I, di mana pasukan militer menggunakannya untuk berkomunikasi secara cepat dan efisien.
Setelah perang, radio mengalami perkembangan pesat sebagai alat hiburan dan penyebaran informasi.
Stasiun radio komersial mulai bermunculan, menyiarkan musik, berita, dan program-program hiburan lainnya ke seluruh dunia.
Radio juga memainkan peran besar dalam penyebaran budaya populer dan musik.
Berkat radio, musik-musik dari berbagai genre dapat dikenal secara global.
Bahkan, beberapa dekade sebelum televisi dan internet muncul, radio adalah sumber utama hiburan di rumah.
Warisan Guglielmo Marconi
Guglielmo Marconi dianugerahi Hadiah Nobel dalam bidang Fisika pada tahun 1909 atas kontribusinya dalam mengembangkan telegraf nirkabel.
Penghargaan ini menjadi pengakuan internasional atas pentingnya penemuan radio dalam mempercepat perkembangan komunikasi di seluruh dunia.