Investasi emas dapat dilakukan secara fisik atau melalui instrumen digital seperti emas batangan atau logam mulia.
Emas bebas pajak dan bunga, serta cenderung mempertahankan nilai atau bahkan meningkat seiring waktu.
Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk investasi jangka panjang.
5. Deposito Berjangka
Mirip dengan sertifikat deposito, deposito berjangka adalah produk simpanan di bank yang memberikan bunga tetap.
Produk ini menawarkan kepastian bunga yang diterima dan dijamin oleh LPS.
Meskipun likuiditasnya terbatas hingga jatuh tempo, deposito berjangka adalah pilihan yang aman untuk menyimpan dana dengan hasil yang dapat diprediksi.
6. Asuransi Jiwa dengan Nilai Tunai
Asuransi jiwa dengan nilai tunai menggabungkan perlindungan asuransi dengan potensi pertumbuhan modal.
Sebagian dari premi yang dibayarkan akan diinvestasikan, membangun nilai tunai yang dapat diakses atau dicairkan di kemudian hari.
Ini adalah pilihan low risk yang memberikan perlindungan finansial serta kesempatan untuk pertumbuhan investasi.
7. Obligasi Korporasi dengan Peringkat Tinggi
Obligasi korporasi diterbitkan oleh perusahaan dengan peringkat kredit tinggi dan menawarkan bunga lebih tinggi dibandingkan obligasi pemerintah.
Meskipun risikonya sedikit lebih tinggi daripada obligasi pemerintah, obligasi dari perusahaan besar dan stabil masih dianggap sebagai investasi risiko rendah dengan imbal hasil yang menarik.
8. Investasi Properti
Investasi properti melibatkan pembelian real estat untuk tujuan menghasilkan pendapatan dari penyewaan, penjualan kembali, atau peningkatan nilai aset.