3. Campurkan Tepung dan Air Pandan
Langkah berikutnya adalah mencampurkan bahan kering, yaitu tepung beras, tepung ketan, dan garam.
Setelah tercampur rata, tambahkan air pandan secara bertahap sambil terus diaduk hingga terbentuk gumpalan kecil-kecil.
Proses ini penting untuk mendapatkan tekstur adonan yang halus dan lembut. Setelah terbentuk gumpalan kecil, saring adonan menggunakan ayakan untuk mendapatkan butiran-butiran halus yang siap diisi dengan gula merah.
4. Isi Adonan dengan Gula Merah dan Kukus
Langkah terakhir adalah proses pengisian adonan dengan gula merah dan pengukusan. Bentuk adonan dengan menggunakan daun pisang yang dilipat seperti tabung.
Masukkan adonan hingga setengah bagian, kemudian tambahkan gula merah sisir di tengahnya. Setelah itu, tutup kembali dengan adonan hingga penuh.
Tips penting dalam tahap ini adalah jangan menekan adonan terlalu kuat saat mengisi agar kue putu tetap lembut dan tidak keras setelah dikukus.
Panaskan kukusan terlebih dahulu, lalu kukus adonan selama kurang lebih 10 menit.
Setelah matang, angkat kue putu dan sajikan dengan taburan kelapa parut yang sudah dikukus sebelumnya.
Kue Putu Siap Disajikan
Kue putu yang sudah matang siap untuk dinikmati.
Rasanya yang lembut, manis gula merah yang lumer, dan aroma pandan yang harum berpadu sempurna dengan gurihnya kelapa parut.
Kue putu cocok disajikan sebagai camilan sore hari bersama secangkir teh atau kopi. Selain mudah dibuat, bahan-bahan yang digunakan pun mudah ditemukan di pasar tradisional atau supermarket terdekat.
Tips Membuat Kue Putu yang Sempurna
Agar kue putu yang Anda buat lebih sempurna, berikut beberapa tips yang bisa diikuti: