HARIANBANYUASIN.COM - Hutan rawan gambut, yang dikenal dengan lahan basahnya yang unik, menghadapi ancaman serius akibat deforestasi, perubahan iklim, dan konversi lahan.
Area ini memainkan peran krusial dalam ekosistem global, menyimpan karbon dalam jumlah besar dan mendukung keanekaragaman hayati yang melimpah.
Namun, kondisi kritis yang dihadapi hutan rawan gambut memerlukan perhatian segera dari semua pihak.
BACA JUGA:5 Tips Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Anda, Rahasia untuk Hidup Sehat dan Bahagia
BACA JUGA:8 Tips Menanam Cabai Rawit untuk Hasil Panen Melimpah
Apa itu Hutan Rawan Gambut?
Hutan rawan gambut adalah jenis ekosistem yang berkembang di atas tanah gambut, yaitu lapisan tanah organik yang terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan yang membusuk.
Hutan ini memiliki kemampuan luar biasa untuk menyimpan karbon, yang penting dalam mitigasi perubahan iklim.
Selain itu, mereka juga berfungsi sebagai habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna yang tidak dapat ditemukan di tempat lain.
BACA JUGA:Bingung Ngilangin Bekas Pada Luka ? 4 Tips Mudah Menghilangkan Bekas Pada Luka
BACA JUGA:Sakit Perut Atasi Dengan Bahan Alami, 7 Tips Alami ini Bisa Atasi Sakit Perut
Ancaman Utama
1. Deforestasi
Penebangan hutan untuk membuka lahan pertanian atau perkebunan mengancam hutan rawan gambut.
Aktivitas ini tidak hanya merusak habitat, tetapi juga melepaskan karbon yang tersimpan dalam tanah gambut ke atmosfer, memperburuk perubahan iklim.