Kisah Menarik Wage Rudolf Supratman, Pencipta Indonesia Raya dan Perjuangan di Baliknya!

Senin 09-09-2024,14:00 WIB
Reporter : Najwa
Editor : Seffa

BACA JUGA:Menikmati Keindahan Alam, 5 Pantai Terbaik di Lampung yang Wajib Dikunjungi

BACA JUGA:Menguak Keindahan 5 Rumah Adat yang Ada di Indonesia, Warisan Budaya yang Sarat Makna

Sebagai seorang wartawan, Supratman sering menulis artikel yang menggugah semangat kebangsaan di tengah kondisi penjajahan Belanda yang menekan rakyat Indonesia.

  Inspirasi di Balik "Indonesia Raya"

Kehidupan di bawah penjajahan Belanda yang keras memicu semangat kebangsaan di hati banyak orang Indonesia, termasuk W.R. Supratman.

Pada tahun 1924, ketika ia tinggal di Bandung, Supratman membaca artikel tentang perlunya sebuah lagu kebangsaan untuk Indonesia.

Artikel ini memotivasi Supratman untuk menciptakan lagu yang bisa membangkitkan semangat perjuangan dan persatuan rakyat Indonesia.

  Di tengah malam yang sunyi, Supratman mulai menggubah melodi dan lirik "Indonesia Raya" dengan biolanya.

Ia ingin menciptakan lagu yang tidak hanya menginspirasi, tetapi juga mampu menjadi simbol perjuangan rakyat Indonesia untuk meraih kemerdekaan.

Supratman menginginkan lagu ini menjadi panggilan untuk bersatu dan bergerak bersama melawan penjajahan.

  Perdana Lagu "Indonesia Raya"

Lagu "Indonesia Raya" pertama kali diperkenalkan kepada publik pada 28 Oktober 1928, dalam Kongres Pemuda II yang dikenal sebagai peristiwa bersejarah Sumpah Pemuda.

Kongres ini dihadiri oleh pemuda-pemudi dari berbagai daerah di Indonesia yang berikrar untuk bersatu dalam satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa: Indonesia.

  Pada saat itu, Supratman memainkan "Indonesia Raya" dengan biola di hadapan para peserta kongres.

Penampilan tersebut disambut dengan antusiasme dan haru, meskipun Supratman harus berhati-hati karena pengawasan ketat dari pemerintah kolonial Belanda.

Lirik "Merdeka, Merdeka" yang termuat dalam lagu tersebut dianggap sangat berbahaya dan subversif oleh Belanda, sehingga Supratman harus menyebutnya sebagai "Lagu Kebangsaan" tanpa secara terang-terangan menyebut kemerdekaan.

Kategori :

Terpopuler