Hingga hari ini, nama Sultan Iskandar Muda masih dihormati sebagai simbol kejayaan dan kebesaran Aceh.
Warisannya terlihat dalam berbagai upacara dan tradisi yang masih dijaga oleh masyarakat Aceh, serta dalam semangat kemandirian yang terus hidup di daerah tersebut.
Meskipun zaman kerajaan telah berakhir, para Sultan di Indonesia masih memegang peran penting dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya serta tradisi yang telah berlangsung selama berabad-abad.
Sultan Hamengkubuwono X di Yogyakarta, Sultan Syarif Kasim II di Siak, dan Sultan Iskandar Muda di Aceh, masing-masing menunjukkan bagaimana seorang Sultan dapat menjadi simbol kebesaran, pemimpin yang berpengaruh, dan pelindung tradisi di tengah arus modernisasi.
Kisah mereka adalah bagian dari sejarah panjang Indonesia yang penuh dengan dinamika kekuasaan, perjuangan, dan pengabdian kepada bangsa dan budaya.
Sultan-sultan ini, meskipun beberapa dari mereka kini hanya memiliki peran simbolis, tetap menjadi lambang kehormatan, kebijaksanaan, dan kebanggaan bagi masyarakat mereka.