Daun teh dipetik sebelum mekar penuh dan hanya mengalami sedikit atau tidak ada oksidasi, menghasilkan rasa yang ringan, manis, dan halus.
Kelembutan teh putih tidak hanya terasa di lidah, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.
Kaya akan antioksidan, teh putih dikenal untuk memperbaiki kondisi kulit dan meningkatkan kesehatan jantung.
Bagi mereka yang mencari kesederhanaan dalam kesegaran, teh putih menawarkan pengalaman minum teh yang menenangkan dan bermanfaat.
5. Teh Pu-erh
Teh pu-erh, yang berasal dari Cina, memiliki proses pengolahan yang unik melalui fermentasi dan penuaan.
Proses ini menghasilkan rasa yang dalam dan kaya, sering digambarkan memiliki karakter tanah yang khas.
Selain rasanya yang unik, teh pu-erh dipercaya memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa, seperti membantu pencernaan dan menurunkan kolesterol.
Bagi pecinta teh yang mencari sesuatu yang berbeda dan mendalam, teh pu-erh adalah pilihan yang menarik.
6. Teh Herbal (Herbal Tea atau Tisane)
Meskipun tidak berasal dari daun Camellia sinensis, teh herbal atau tisane menawarkan keanekaragaman rasa dan manfaat yang luar biasa.
Terbuat dari campuran bunga, daun, akar, atau biji tanaman lain, teh herbal tidak mengandung kafein dan memiliki rasa yang beragam, tergantung pada bahan yang digunakan.
Beberapa teh herbal populer termasuk chamomile yang menenangkan, peppermint yang menyegarkan, dan hibiscus yang kaya akan vitamin C.
Manfaat teh herbal sangat bervariasi, tergantung pada bahan yang digunakan, tetapi banyak yang menggunakannya untuk meredakan stres, memperbaiki pencernaan, atau hanya untuk menikmati segelas minuman yang menenangkan tanpa kafein.
Pilihan jenis teh sering kali bergantung pada preferensi rasa dan manfaat kesehatan yang diinginkan.
Baik itu teh hijau yang segar, teh hitam yang kuat, atau teh herbal yang menenangkan, setiap jenis teh memiliki keunikan tersendiri yang menjadikannya lebih dari sekadar minuman.