BACA JUGA:5 Barang Antik Termahal di Dunia, Harganya Bikin Syok
2. Swedia
Wilayah utara Swedia, seperti Kiruna dan Abisko, juga menjadi saksi dari keajaiban Matahari Tengah Malam.
Di sini, fenomena ini terjadi selama sekitar dua bulan, dari akhir Mei hingga pertengahan Juli.
Ini adalah waktu yang sangat dinantikan oleh para pecinta alam dan petualang.
Kiruna, kota yang dikenal dengan tambang besi dan sebagai pintu gerbang menuju Taman Nasional Abisko, menawarkan pemandangan spektakuler selama musim Matahari Tengah Malam.
Para wisatawan dapat melakukan hiking di tengah malam, menyusuri jalur alam liar yang diterangi cahaya matahari, atau menikmati keindahan Danau Torneträsk yang memantulkan sinar matahari di sepanjang hari.
Fenomena ini juga memberikan kesempatan bagi para fotografer untuk menangkap gambar-gambar luar biasa dengan pencahayaan yang unik.
3. Finlandia
Di Finlandia utara, khususnya di Lapland, fenomena Matahari Tengah Malam berlangsung selama sekitar 70 hari antara Mei dan Juli.
Selama periode ini, matahari tidak pernah terbenam, memberikan kesempatan unik bagi penduduk dan wisatawan untuk beraktivitas sepanjang malam.
Lapland, yang dikenal sebagai rumah bagi Santa Claus dan aurora borealis, juga menjadi tempat yang menakjubkan untuk mengalami Matahari Tengah Malam.
Di bawah cahaya matahari yang abadi, orang-orang dapat bersepeda melintasi hutan pinus, memancing di danau-danau yang tenang, atau mengikuti festival lokal yang merayakan musim panas.
Salah satu festival terkenal adalah "Juhannus," perayaan titik balik matahari yang diadakan dengan api unggun besar, musik, dan tarian di bawah matahari tengah malam.
4. Islandia
Islandia, sebuah pulau di utara Atlantik, mengalami Matahari Tengah Malam selama bulan Juni.