Gunakan kain bersih atau perban untuk menekan luka dan menghentikan perdarahan.
Jangan lepaskan tekanan sampai perdarahan berhenti atau berkurang.
b. Angkat Bagian yang Terluka
Jika memungkinkan, angkat bagian tubuh yang terluka di atas tingkat jantung untuk mengurangi aliran darah ke area tersebut.
c. Jangan Lepas Tekanan Terlalu Cepat
Biarkan tekanan tetap pada tempatnya selama beberapa menit bahkan setelah perdarahan berhenti untuk memastikan darah tidak kembali mengalir.
5. Aplikasikan Salep Antibiotik dan Perban Luka
Setelah perdarahan berhenti dan luka bersih, oleskan salep antibiotik untuk mencegah infeksi.
Kemudian tutup luka dengan perban steril.
Perban harus diganti setiap hari atau lebih sering jika basah atau kotor.
Pertolongan pertama saja tidak cukup untuk menangani gigitan anjing liar, terutama karena risiko rabies dan infeksi lainnya.
Berikut langkah-langkah lanjutan yang perlu diambil:
1. Mendapatkan Vaksinasi Rabies
Jika digigit oleh anjing liar, segera konsultasikan dengan dokter atau pergi ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan vaksinasi rabies.
Rabies adalah penyakit yang hampir selalu berakibat fatal jika tidak diobati sebelum gejala muncul.
Ada beberapa tahap dalam pemberian vaksin rabies: