Di kota-kota besar seperti Bandung, penjual es goyobod sering ditemukan di pasar tradisional atau di kawasan wisata kuliner, menarik minat wisatawan yang ingin mencicipi kesegaran tradisional Sunda.
Meskipun kurang populer dibandingkan cendol, es goyobod memiliki penggemar setia yang selalu mencari minuman ini untuk mengingatkan mereka pada nostalgia masa kecil atau kehangatan kampung halaman.
5. Es Oyen
Es oyen adalah contoh sempurna dari bagaimana kuliner tradisional dapat beradaptasi dengan selera modern tanpa kehilangan jati dirinya.
Minuman dingin ini terdiri dari berbagai campuran bahan seperti kelapa muda, alpukat, nangka, cincau, dan kolang-kaling, yang disajikan dengan es serut dan sirup manis.
Kombinasi bahan-bahan ini menciptakan harmoni rasa yang unik dan sangat menyegarkan.
Awalnya, es oyen mungkin merupakan variasi dari es campur, tetapi seiring waktu, minuman ini telah mengembangkan identitasnya sendiri.
Di Bandung, es oyen sangat populer dan mudah ditemukan di berbagai warung atau gerai minuman, terutama selama bulan Ramadan, di mana minuman ini sering menjadi pilihan favorit untuk berbuka puasa.
Penjual es oyen seringkali menambahkan kreasi mereka sendiri, seperti tambahan buah-buahan musiman atau penggunaan sirup dengan berbagai rasa.
Inovasi-inovasi ini membuat es oyen tetap relevan di kalangan generasi muda, sementara tetap mempertahankan sentuhan tradisional yang membuatnya istimewa.
Minuman khas Jawa Barat bukan hanya sekedar pelepas dahaga atau penghangat tubuh.
Setiap minuman membawa cerita, tradisi, dan keunikan yang mencerminkan kekayaan budaya Sunda.
Dari hangatnya bandrek hingga segarnya es cendol, setiap tegukan mengingatkan kita akan kekayaan alam dan budaya yang ada di Jawa Barat.
Bagi para pecinta kuliner, menjelajahi minuman khas Jawa Barat adalah sebuah petualangan rasa yang tidak boleh dilewatkan.
Setiap minuman adalah cerminan dari harmoni antara alam dan tradisi, yang diwariskan dari generasi ke generasi.